Berita Lampung

Polisi Usut Kasus Meledaknya Bom Ikan yang Tewaskan Nelayan di Labuhan Maringgai Lampung Timur

Polres Lampung Timur, Polda Lampung, masih melakukan pendalaman terkait meledaknya bom ikan yang menewaskan nelayan bernama Awang.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: taryono
Polres Lampung Timur
Lokasi meledaknya bom ikan di sebuah rumah di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur pada Minggu (26/1/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Polres Lampung Timur, Polda Lampung, masih melakukan pendalaman terkait meledaknya bom ikan yang menewaskan nelayan bernama Awang.

Lokasi ledakan di sebuah rumah di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur pada Minggu (26/1/2025).

Nelayan dari Cirebon yang merantau di Lampung Timur itu meninggal dengan luka bakar parah akibat terkena ledakan bom ikan yang diduga dirakitnya sendiri.

Kapolres Lampung Timur Polda Lampung AKBP Benny Prasetya mengatakan, kini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

“Selepas kejadian, kami telah menerima laporan dan kemudian langsung mendatangi TKP guna melakukan tindakan lanjut serta meminta keterangan beberapa saksi,” kata Kapolres, Senin (26/1/2025).

Ia menambahkan saat pihaknya memintai keterangan saksi di lokasi kejadian, terdengar suara ledakan yang diduga dari bom ikan yang meledak.

“Salah satu saksi yang kami mintai keterangan mengatakan saat itu saksi sedang tidur dan mendengar suara ledakan, kemudian saksi keluar rumah dan menuju ke sumber suara ledakan yang jaraknya sekitar kurang lebih 100 meter dari kediamannya," jelasnya.

Setiba di lokasi, lanjut dia, saksi melihat korban telah dibawa menggunakan mobil ambulans.

"Di TKP saksi melihat korban sudah ditolong oleh banyak orang dan langsung dibawa dengan menggunakan mobil ambulans desa menuju ke Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono," paparnya.

Meski sempat dilakukan perawatan di Rumah Sakit, nyawa korban tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Korban mengalami luka berat di tangan, luka bakar di wajah dan dada.

Hal itu diduga berakibat hilangnya nyawa korban, kemudian kerugian material berupa sebuah rumah yang mengalami kerusakan di bagian depan rumah dan atap teras depan rumah.

Kapolres Lampung Timur juga telah menerjunkan personel pengamanan TKP serta tim Inafis guna melakukan pendalaman kejadian tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved