Berita Terkini Nasional

Polda Metro Jaya Tahan AKBP Bintoro Atas Dugaan Pemerasan Rp 5 Miliar

Bid Propam Polda Metro Jaya tahan AKBP Bintoro atas dugaan memeras  tersangka pembunuhan sekaligus anak bos Prodia sebesar Rp 5 miliar

Editor: taryono
Tribunnews.com
Bid Propam Polda Metro Jaya tahan AKBP Bintoro atas dugaan memeras  tersangka pembunuhan sekaligus anak bos Prodia sebesar Rp 5 miliar 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Bid Propam Polda Metro Jaya tahan AKBP Bintoro atas dugaan memeras  tersangka pembunuhan sekaligus anak bos Prodia sebesar Rp 5 miliar

Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan itu ditahan sejak Sabtu (25/1/2025) setelah menjalani pemeriksaan.

"Kami sudah tangani dari hari Sabtu (25/1/2025) kemarin yang bersangkutan dan bersamaan waktu sudah kami amankan," ucap Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Radjo Alriadi Harahap, Senin (27/1/2025).

Namun, belum diterangkan secara detail terkait pemeriksaan Bintoro.

Pasalnya, proses pelanggaran etik hingga saat ini masih berlangsung.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal angkat bicara terkait dugaan pemerasan yang dilakukan mantan anak buahnya, AKBP Bintoro.

Dalam kasus ini, Bintoro yang merupakan mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan diduga memeras tersangka pembunuhan sekaligus anak bos Prodia sebesar Rp 5 miliar.

Ade Rahmat mengaku tidak mengetahui dugaan pemerasan yang dilakukan Bintoro. 

Hanya saja, ia sempat merasa janggal dengan penanganan perkara pembunuhan tersebut yang dinilai lambat.

"Saya tidak mengetahui, cuma aneh penanganan perkara sangat lama," kata Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

Ia pun mengaku sudah sering memperingatkan Bintoro untuk mempercepat proses penyidikan kasus pembunuhan itu.

"Sudah sering saya ingatkan saat anev berkali kali," ujar Kapolres.

 Tak lama setelah Bintoro dimutasi, Ade Rahmat menginstruksikan AKBP Gogo Galesung sebagai Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan yang baru untuk segera merampungkan berkas perkara.

"Setelah masuk Kasat (Reskrim) baru Gogo, saya perintahkan agar segera dipercepat sampai P21 dan tahap II. Langsung lancar," ungkap Ade Rahmat.

Disorot IPW

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved