Pembegalan di Bandar Lampung

Kecurigaan Sopir Taksi Online di Lampung, Pelaku Begal Minta Pindah Tujuan

Sopir taksi online yang menjadi korban komplotan begal di Bandar Lampung, Hendrik Suherman (41), mengaku sudah curiga dengan kelakuan para pelaku.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
KORBAN BEGAL MOBIL - Korban begal mobil, Hendrik Suherman (kiri baju hitam) saat diwawancarai awak media, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (3/2/2025). Sopir taksi online yang menjadi korban komplotan begal di Bandar Lampung, Hendrik Suherman (41), mengaku sudah curiga dengan kelakuan para pelaku. Menurut Hendrik, pelaku memindahkan tujuan pesanannya berulang kali. Hal tersebut yang akhirnya menimbulkan kecurigaan Hendrik. 

"Kami mengamankan satu pelaku begal yang merupakan seorang residivis pelaku curas," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol, Alfret Jacob Tilukay, saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (3/2/2025). 

Residivis tersebut satu diantara dua pelaku yang ditembak oleh petugas.

"Jadi untuk pengakuan dari salah satu pelaku, baru pertama kali mau ambil mobil. Jadi salah satu pelaku yang dilumpuhkan merupakan residivis kasus KUHPidana pasal 363," ujar Kombes Pol Alfret. 

Ia mengatakan, para pelaku merupakan warga Lahat Sumsel dan tinggal di Bandar Lampung

Untuk korban mengalami luka pada bagian leher serta badan yang lainnya. 

"Ketika mereka melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan," ucapnya.

Diketahui motif pelaku ingin mengambil mobil dari tangan korban.

Polisi Buru DPO AJ

Polisi masih memburu pelaku Aj yang merupakan kawanan pembegalan driver Maxim di Rajabasa, Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, pihaknya masih memburu satu pelaku berinisial Aj yang berada di dalam mobil. 

"Perannya sama mereka di belakang dengan menodongkan sajam di leher hingga ditodong ke arah korban," kata Kapolresta Bandar Lampung, Senin (3/2/2025).

Ia mengatakan, korban mengalami luka tusuk pada bagian tubuhnya, dan masing-masing pelaku melakukan penusukan pada tubuh korban. 

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bandar Lampung menangkap tiga pelaku begal driver Maxim di Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung.

Dimana dua diantaranya dihadiahi timah panas pada bagian kakinya karena melawan saat dilakukan penangkapan. 

Kedua pelaku perampokan yang terkena tembakan yakni Erik Alexsander (24) dan Jefri Karnando (35).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved