Berita Lampung

Pemprov Lampung Siapkan 322 Puskesmas untuk Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan sebanyak 322 Puskesmas yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan..

Penulis: Hurri Agusto | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
SIAP LAYANI - Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Lampung, Diah Anjarini (tengah) saat diwawancara, Senin (10/2/2025). Pemrov Lampung Siapkan 322 Puskesmas untuk layani periksa kesehatan gratis. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan sebanyak 322 Puskesmas yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Diah Anjarini mengatakan, pihaknya telah diminta Kementerian Kesehatan untuk mulai menerapkan program PKG ini pada minggu pertama hingga kedua Februari 2025.

"Pelaksanaannya berdasarkan surat edaran itu minggu pertama sampai minggu kedua Februari dan waktu pelaksanaannya diserahkan kepada provinsi dan juga Kabupaten/Kota," ujar Diah saat diwawancara, Senin (10/2/2025).

"Di Provinsi Lampung kita ada 322 puskesmas yang siap melayani masyarakat melakukan cek kesehatan gratis yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dan Presiden," imbuhnya.

Selain di Puskesmas, Diah mengatakan  periksaan kesehatan gratis juga dapat dilakukan di klinik yang terdaftar.

"Untuk fasilitas kesehatan lain seperti klinik kami masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota karena nanti akan di SK-kan," imbuhnya.

Diah menjelaskan, PKG diberikan kepada masyarakat dengan digolongkan dengan sejumlah target sasaran.

Di antaranya, PKG Hari Ulang Tahun yang ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).

"Usia nya itu mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia jadi seluruh siklus hidup dapat diperiksa," kata dia

"Kami upayakan untuk memastikan semua Puskesmas akan melayani masyarakat yang datang," katanya lagi.

Diah mengatakan  jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran.

Misalnya untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.

"Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus," katanya.

Kemudian, bagi usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.

Sementara itu, pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved