Berita Lampung

Ketua Perpadi Lampung Midi Iswanto: Harga Gabah dan Beras Tidak Berbanding Lurus

Rencana itu disambut baik oleh Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Lampung Midi Iswanto.

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Teguh Prasetyo
BAHAS BERAS - Ketua Perpadi Lampung Midi Iswanto menjadi narasumber dalam wawancara eksklusif di Tribun Lampung, Senin (17/2/2025). 

Ada ketentuan tertentu seperti kadar air dan kualitas gabah yang harus dipenuhi.

Apa yang menjadi keresahan utama Perpadi saat ini?

Masalah utama adalah ketidakseimbangan antara harga beli gabah dan harga jual beras.

Margin keuntungan yang diperoleh pelaku usaha penggilingan sangat tipis. 

Apalagi, saat ini harga gabah di Lampung ada yang mencapai Rp 6.600 per kilogram.

Berapa target kebutuhan yang ditetapkan oleh Bulog?

Targetnya, kami harus menggiling hampir 300 ribu ton gabah untuk memenuhi kebutuhan 160 ribu ton beras yang menjadi target Bulog. Mau tidak mau, ini harus dijalankan.

Apa harapan Perpadi dalam mengatasi keluhan pengusaha penggilingan?

Sebenarnya, jika Bulog mampu mencakup pembelian gabah dari petani secara keseluruhan, hal ini akan sangat meringankan beban penggilingan.

Namun, sejauh ini ada semacam pelimpahan tugas kepada penggilingan untuk membeli gabah, sehingga terjalin kerja sama di antara keduanya.

Permasalahannya, terkadang kualitas padi yang disetor petani tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan, tetapi penggilingan tetap harus membayar sesuai aturan pemerintah.

Kami meminta petani untuk lebih memperhatikan spesifikasi padi sebelum menggilingnya.

Kami juga berharap masyarakat dapat mengubah mindset mereka terhadap beras yang dikeluarkan Bulog.

Beras Bulog berasal dari petani, dan Bulog perlu mencari cara untuk meningkatkan citra beras tersebut agar tidak selalu dianggap kurang berkualitas. 

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved