Berita Lampung

Kasus PMK di Metro Lampung Nihil hingga Pertengahan Februari 2025

DKP3 Metro Lampung mencatat kasus penyakit mulut, dan kuku (PMK) masih nihil sejak Januari hingga pertengahan Februari 2025.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
KASUS PMK - Kepala DKP3 Metro, Heri Wiratno saat ditemui Tribunlampung.co.id pada persiapan tanam padi 24 Desember 2024 lalu. Kasus PMK di Metro nihil hingga pertengahan Februari 2025. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro Lampung mencatat kasus penyakit mulut, dan kuku (PMK) masih nihil sejak Januari hingga pertengahan Februari 2025.

Kepala DKP3 Metro, Heri Wiratno menyebut penyakit PMK yang biasanya menyerang hewan ternak sapi belum ditemukan di Metro.

Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya tetap waspada dalam melakukan pencegahan agar PMK tidak menjangkit hewan ternak di Metro.

"Khusus untuk sekarang ini marak penyakit PMK, kebetulan kita sudah vaksinasi," kata Heri, Selasa (18/2/2025).

"Sampai saat ini belum (ditemukan ternak terjangkit PMK) hanya saja kita pencegahan dengan vaksinasi," tambahnya.

Ia menyebut hewan ternak di Metro mendapatkan dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi demi mencegah timbulnya PMK.

Vaksin PMK itu diberikan pihaknya ke wilayah-wilayah lokasi ternak yang dinilai rawan terpapar PMK.

"Dari Provinsi mengirim 750 dosis kita berikan di daerah-daerah rawan," paparnya.

Heri mengungkapkan, terdapat dua kecamatan di Metro yang rawan terjangkit PMK.

Yaitu Kecamatan Metro Utara dan Kecamatan Metro Selatan.

"Sesuai data kita wilayah Kecamatan Metro Selatan dan Kecamatan Metro Utara," ungkapnya.

"Karena termasuk wilayah dengan populasi ternaknya banyak," imbuhnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved