Berita Terkini Nasional

Cerita Sugi TKW Asal Indramayu Terjerat Pengantin Pesanan di China, 'Sakit Harus Nurut'

Padahal awalnya TKW dari Indramayu bernama Sugi Purnamawati (32) berangkat ke China untuk bekerja mengurus rumah tangga.

istimewa/SBMI
TKW KABUR- SBMI saat menjemput Sugi Purnamawati korban TPPO modus pengantin pesanan yang berhasil kabur dari China di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (15/2/2025). TKW asal Indramayu nekat kabur setelah nyawa merasa terancam. (Istimewa/ SBMI) 

Jika ingin pulang ke Indonesia, Sugi juga diminta mengembalikan uang senilai Rp 65 juta.

Belakangan diketahui, pria China itu merekrut dirinya menjadi seorang istri dari agency diketahui hanya untuk mengurus rumah saja.

Kondisi tersebut yang membuat Sugi kerap melakukan perlawanan. Ia pun sering terlibat cekcok.

Saat cekcok tersebut, suaminya kerap mengusir Sugi, ia juga kadang ditinggal seorang diri di rumah tanpa uang dan makanan.

“Dia gak peduli apapun yang saya alami, bahkan saat saya sakit juga saya harus nurutin maunya dia,” ujar dia.

Lanjut Sugi, di hari itu, kebetulan suaminya pergi hingga seharian belum pulang. Kondisi Sugi sendiri memprihatinkan.

Apalagi di China saat itu tengah musim dingin, ia di rumah tidak ditinggali uang maupun makanan.

Bahkan remote penghangat ruangan juga disembunyikan oleh suaminya.

Khawatir nyawanya terancam kedinginan, Sugi memberanikan diri pergi. Ia pun meminjam uang ke temannya sesama TKW.

“Posisinya dingin banget, berapa derajat, saya saat itu ngerasa ini gak baik, ini sudah gak aman, ya sudah saya pikir bagaimana caranya untuk pergi dari rumah ini,” ujar dia.

Sugi mengaku selama pelariannya itu ia diselimuti rasa was-was. Ia bahkan tidak tidur seharian.

Sugi kabur naik taksi dari rumahnya di daerah Nanchang menuju Bandara dengan menempuh waktu 7 jam lamanya.

“Memang cukup jauh jaraknya, saya juga khawatir di jalan naik taksi karena sepi. Sopir taksinya juga minta beberapa kali bayaran buat bensin, dan lain-lain, saya posisinya karena takut jadi apa yang diminta saya turutin saja, alhamdulillah sampai selamat ke Bandara,” ujar dia.

Sesampainya di Bandara, Sugi mengaku masih was-was khawatir terjadi kejadian yang tidak diinginkan, ia juga sengaja tidak melapor ke polisi setempat dan memilih secepat mungkin bisa ke Indonesia.

Dalam hal ini, Sugi juga merasa bersyukur karena selama memproses pengurusan di imigrasi, prosesnya berjalan cepat.

Ia pun baru berani mengabari keluarga di kampung halaman termasuk Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) soal pelariannya dari rumah suaminya.

“Alhamdulillah selamat sampai ke Indonesia,” ujar dia.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved