PDIP Larang Kepala Daerah Ikut Retret, FX Hadi Rudyatmo: Pertimbangan Psikologis

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang kepala daerah asal PDIP mengikuti  retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Larangan itu keluar setelah  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK). 

Mengenai instruksi tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo angkat suara.

Mantan wali kota Solo mengatakan pemerintah tersebut dikeluarkan karena pertimbangan psikologis.

Instruksi tersebut dikeluarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak lama setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).

Instruksi tersebut dinilai bukan masalah antara Megawati dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Beda (perintah presiden). Perintahnya bukan masalah antara Mbak Mega dan Pak Prabowo. Namun mempertimbangkan secara psikologis dari kader partai itu aja,” kata pria yang akrab disapa FX Rudy itu di depan Gedung Graha Paripurna DPRD Surakarta, Jumat (21/2/2025).

FX Rudy menjelaskan penahanan ini berpengaruh secara psikologis kadernya jika harus bertemu dengan kepala daerah lain dalam retret.

“Sekjen ditahan rasanya nggak enak ketemu dengan kader partai lain. Kita tetap mengacu perintah ketua umum seperti apa,” tuturnya.

Dalam surat tertanggal 20 Februari 2025 Megawati melayangkan perihal instruksi yang disampaikan semua kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Di situ ia meminta kadernya menunda keikutsertaan retret sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Menurut saya ini pertimbangan untuk penundaan retreat itu adalah pertimbangan tersendiri dari Mbak Mega. Pertimbangan psikologis paling tidak. Psikologis para kader kepala daerah dari PDI Perjuangan dengan peristiwa penahanan Sekjen partai ini akan mempengaruhi secara psikologis,” terang FX Rudy.

Menurutnya Megawati juga berharap para kepala daerah segera menjalankan roda pemerintahan di daerah setelah resmi dilantik.

“Sehingga Mbak Mega menyampaikan untuk menunda dulu keikutsertaan retreat. Namun harapan Mbak Mega tidak hanya menunda saja namun bisa langsung berkoordinasi dengan sekda dan jajarannya dengan forkopimda. Perkara nanti ada retreat tersendiri urusan dari ketua umum,” jelas FX Rudy.

Ia pun menegaskan sebagai kader partai wajib menaati instruksi dari pimpinan tertinggi partainya.