Berita Terkini Nasional

Pengusaha Roti Bakar Endeuss Asal Purworejo Jadi Korban Pembunuhan di Bali

Peristiwa pembunuhan tersebut diketahui terjadi Minggu (23/2/2025) dini hari di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III No 6, Jimbaran, Badung, Bali.

dok.Polres Pringsewu
GARIS POLISI - Petugas memasang garis polisi di indekos tempat ditemukannya jenazah, Minggu (2/2/2025) di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Seorang pengusaha roti bakar asal Purworejo jadi korban pembunuhan di Bali. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bali - Seorang pengusaha roti bakar Endeuss asal Purworejo, Jawa Tengah tewas dibunuh di Bali.

Peristiwa pembunuhan tersebut diketahui terjadi Minggu (23/2/2025) dini hari di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III No 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Pengusaha roti bakar asal Purworejo yang tewas dibunuh di Bali berinisial K (68).

Sementara putrinya, DPK (24), mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bali Jimbaran.

Informasi yang dihimpun, kasus itu berawal saat warga sekitar mendengar suara gaduh, rintihan, dan teriakan minta tolong dari dalam rumah korban.

Setelah dicek, ditemukan K tergeletak tak bernyawa di ruang tamu dengan luka tusuk di punggung dan kepala bagian belakang.

Sementara itu, putrinya, DPK, mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, korban diduga kehabisan darah akibat luka tusuk yang dideritanya.

Polisi belum mengetahui motif pembunuhan.

"Motifnya masih kami dalami. Putri korban masih dalam kondisi sakit, sehingga kami belum bisa meminta keterangan lengkap. Namun, sejumlah saksi sudah kami periksa," ungkapnya.

Terduga pelaku diduga memasuki rumah korban melalui tangga belakang yang mengakses balkon di lantai 2.

Polisi juga sedang mengecek apakah ada barang berharga yang hilang dari rumah korban.

Beredar kabar di media sosial bahwa pelaku mengarah pada seorang buruh bangunan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) berinisial R.

Disebutkan R terlihat mengemasi pakaian dan kabur dari bedeng tempat tinggalnya setelah kejadian, namun Kapolsek Kuta Selatan enggan berspekulasi.

"Masih didalami. Kami tidak ingin terburu-buru menyimpulkan," tegasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved