Pemkot Metro Lampung Gandeng Bulog Monitor Panen Padi 

Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro Lampung menyebut sebagian lahan pertanian atau sawah di Kecamatan Metro Timur telah panen padi.

Kepala DKP3 Heri Wiratno menuturkan pihaknya rutin mengecek dan memonitor perkembangan pertanian di Metro. 

Ia menambahkan pihak DKP3 Metro juga bekerja sama dengan Bulog untuk memonitor hasil panen. "Kita monitoring hasil panen, bekerja sama dengan Bulog," kata dia, Kamis (27/2/2025).

DKP3 Metro mencatat sebanyak 93 hektare lahan sawah sempat tergenang air akibat cuaca hujan yang melanda Bumi Sai Wawai beberapa waktu lalu.

Heri Wiratno menuturkan puluhan hektare lahan sawah itu tergenang air akibat hujan lebat.

Ia menambahkan ada sekitar setengah hektare lawan sawah yang ditanam ulang akibat tergenang air hujan.

"Kemarin memang waktu hujan lebat itu ada 93 hektare terjadi genangan (di sawah) wilayah Metro," kata dia.

"Hanya sekitar setengah hektare yang ditanam ulang," sambungnya.

Heri menyebut penanaman ulang padi di lahan sawah seluas setengah hektare itu belum dapat dikatakan sebagai gagal panen, karena usia padi yang belum berumur sekitar satu bulan.

"(Ditanam ulang) karena memang tanamnya belum usia satu bulan," tuturnya.

"Belum bisa dikatakan gagal, hanya tanam ulang saja," bebernya.

Terkait waktu panen padi di musim tanam I 2025 kali ini, Heri memprediksi akan dibagi menjadi 2 termin.

Yaitu termin pertama sebelum Hari Raya Idul Fitri, dan termin kedua sesudah Hari Raya Idul Fitri.

( Tribunlampung/M Humam Ghiffary )