Advertorial

Temani Sang Buah Hati Saat Sakit DBD, Rohma Merasa Terbantu dan Puas dengan Kualitas Pelayanan

Rizki Denia Adisty (38), ibu rumah tangga peserta peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menjalani operasi caesar melalui Program JKN.

Dokumentasi BPJS kesehatan Cabang Kotabumi
TERLAYANI - Rizki Denia Adisty (38), ibu rumah tangga peserta peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menjalani operasi caesar melalui Program JKN. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kehamilan adalah masa yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Kebahagiaan akan sangat lengkap dengan hadirnya seorang bayi di tengah-tengah mereka nantinya. 

Begitulah yang saat ini dirasakan Rizki Denia Adisty (38), ibu rumah tangga yang baru saja melahirkan anak ketiganya di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung menggunakan haknya sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ia terdaftar sebagai peserta peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). 

“Alhamdulillah saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN sejak awal. Jadi saat dibutuhkan dalam keadaan mendadak sudah siap. Awalnya saya ragu apakah rumah sakit itu menerima pasien BPJS Kesehatan, saya khawatir dengan biaya melahirkan yang harus melalui tindakan operasi caesar. Biaya yang tidak sedikit pasti sangat menguras tabungan,” ujar Rizki, Selasa (18/2/2025).

Seperti diketahui, operasi caesar merupakan prosedur persalinan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan di perut. Operasi caesar dilakukan jika persalinan normal tidak mungkin dilakukan atau bila terjadi komplikasi kehamilan.

Secara umum, operasi caesar dimulai dengan pemberian obat bius spinal kepada pasien. Tujuannya adalah agar pasien tetap terjaga, tetapi bagian pinggang sampai kaki mengalami mati rasa selama operasi.

Mayoritas pasien yang menjalani persalinan dengan operasi caesar baru bisa pulang ke rumah setelah tiga sampai lima hari dirawat di rumah sakit. Selama masa pemulihan, pasien tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berat sampai dokter memastikan bahwa kondisinya benar-benar pulih.

Lebih lanjut,terusnya, banyak masyarakat yang baru mendaftar karena butuh layanan untuk berobat, bukan karena kesadaran untuk memiliki perlindungan atas jaminan kesehatan.

"Saya pribadi adalah orang yang selalu taat membayar iuran dengan menyisihkan penghasilan secara rutin setiap bulan, karena sadar manfaat dari Program JKN,” tambah Rizki.

Meskipun terdaftar sebagai peserta JKN, Rizki mengungkapkan dirinya selalu puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas dan rumah sakit kepadanya.

Ia menceritakan bahwa tidak adanya biaya tambahan yang harus dikeluarkan karena semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN.

“Pelayanan yang saya dapat selama ini baik semua. Semuanya ditanggung, jadi kita tidak perlu memikirkan biaya rumah sakit atau obat-obatan, dan selama saya di sini juga, perawat dan dokternya juga sering kunjungan untuk tanya-tanya kondisi saya dan adik bayi, ramah sekali,” kata Rizki.

Di akhir perbincangan, Rizki menyampaikan ia berharap Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan dapat terus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tanpa adanya diskriminasi.

Menurutnya, tidak sedikit orang-orang di sekitar Rizki yang terbantu dengan adanya Program JKN ini. Ia pun berharap ke depannya, masyarakat tidak hanya paham mengenai haknya sebagai peserta JKN saja, tapi juga paham bahwa ada kewajiban yang harus dipenuhi.

Misalnya, membayar iuran JKN tepat waktu dan mengikuti prosedur berobat yang benar. 

"Saya merasa sangat bersyukur sudah menjadi peserta JKN. Rasanya tenang sudah berjaga-jaga dari awal, karena tidak ada yang tahu kapan kita membutuhkan. Semoga  layanan JKN yang baik ini bisa terus dipertahankan. Dengan adanya BPJS Kesehatan, saya sangat terbantu apalagi dalam hal biaya kesehatan,” ujar Rizki.

Ia juga mengucapkan terimakasih untuk fasilitas kesehatan yang sudah berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang sudah menjadi peserta JKN dan tidak lupa juga ia terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN yang sangat bermanfaat untuk masyarakat," tambahnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/adv)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved