Berita Terkini Nasional

Ayah dan Anak Tewas Minum Air Mineral Beracun di Blora, Pelaku Keluarga Sendiri

Polisi berhasil mengidentifikasi orang yang paling bertanggungjawab atas kejadian ayah dan anak tewas minum air mineral beracun.

dok.Polsek Ngawen via Tribunnews.com
AIR MINERAL MAUT - Petugas Laboratorium Kesehatan(Labkes) Blora saat melakukan pengecekan air mineral maut yang menyebabkan dua warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, meninggal dunia, Jumat (21/2/2025). Polisi berhasil menangkap pelaku air mineral beracun yang menwaskan ayah dan anak di Blora. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Blora - Insiden tewasnya ayah dan anak di Blora gegara minum air mineral beracun ternyata disebabkan oleh orang lain.

Polisi berhasil mengidentifikasi orang yang paling bertanggungjawab atas kejadian ayah dan anak tewas minum air mineral beracun.

Orang tersebut masih keluarga ayah dan anak yang jadi korban air mineral mengandung racun.

Polisi bahkan memburu pelaku sampai ke Kalimantan Timur.

Kini pelaku berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa, 25 Februari 2025.

"Alhamdulillah, pelaku sudah ditangkap di Samarinda Kaltim kemarin," ujarnya saat dikonfirmasi oleh Tribunjateng pada Rabu, 26 Februari 2025.

Wawan menambahkan bahwa pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

"Iya, masih ada hubungan keluarga dengan korban," jelasnya.

Saat ini, polisi sedang dalam perjalanan membawa tersangka dari Samarinda ke Blora.

"Ini sedang dalam perjalanan dari Samarinda ke Blora," tambahnya.

Informasi lengkap mengenai kasus ini akan disampaikan dalam konferensi pers setelah proses otopsi selesai.

Kronologi Kejadian
 
Muslikin dan putrinya ditemukan tewas akibat keracunan pada Jumat, 21 Februari 2025, sekitar pukul 19.30 WIB di rumah mereka.

Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat S berteriak meminta tolong di tepi jalan.

Istri Muslikin, Maspupah, juga meminta pertolongan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved