Berita Terkini Nasional

Makam Ayah dan Anak Korban Air Mineral Beracun Dibongkar setelah Pelaku Tertangkap

Pembongkaran makam ayah dan anak korban air mineral maut setelah terduga pelaku berhasil ditangkap polisi.

TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
BONGKAR MAKAM- Suasana pembongkaran makam ayah dan anak di TPU Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jumat (28/2/2025). Makam ayah dan anak korban air mineral beracun dilakukan ekshumasi untuk memastikan jenis racun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Polisi membongkar makam ayah dan anak korban air mineral beracun di Blora, Jawa Tengah.

Pembongkaran makam ayah dan anak korban air mineral maut setelah terduga pelaku berhasil ditangkap polisi.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto memastikan pembongkaran makam korban air mineral beracun untuk mengetahui penyebab pasti kematian. 

Serta untuk mengetahui jenis racun terkandung dalam air mineral yang menyebabkan kedua korban meninggal dunia.

Oleh karena itulah polisi membongkar makam untuk pemeriksaan jasad kedua korban.

Tim kepolisian juga mengambil sampel jaringan tubuh korban guna analisis lebih lanjut.

Diketahui pembongkaran makam atau proses ekshumasi jasad korban melibatkan Tim Labfor Polda Jawa Tengah.

Proses ekshumasi tersebut dilakukan Jumat (28/2/2025) pukul 13.00 WIB di  Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Wangil. 

Lokasi itu dijaga ketat, dengan pemasangan garis polisi untuk mencegah warga mendekat. Meski demikian, sejumlah warga tetap datang untuk menyaksikan proses tersebut.

"Pembongkaran makam dilakukan untuk memastikan penyebab kematian kedua korban," kata Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, Jumat (28/2/2025),

Tim Labfor Polda Jateng mengambil sampel jaringan tubuh korban untuk dianalisis lebih lanjut.

"Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai jenis racun yang digunakan serta mengungkap kronologi kejadian secara lebih detail," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Blora berhasil menangkap terduga pelaku pada Selasa (25/2/2025) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengungkapkan bahwa pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

"Pelaku sudah ditangkap di Samarinda dan sedang dalam perjalanan ke Blora," kata Wawan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved