Berita Terkini Nasional
Dokter di Medan Diduga Lakukan Malapraktik Gegara Amputasi Kaki Pasien
Dokter di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, Sumatra Utara, diduga melakukan malapraktik. Perjanjiannya hanya jari yang diamputasi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.CO.ID, MEDAN - Dokter di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, Sumatra Utara, diduga melakukan malapraktik.
Pasalnya, sang dokter mengamputasi kaki pasien tanpa kesepakatan.
Dalam perjanjiannya, dokter hanya akan mengamputasi jari kaki pasien pria yang menderita sakit diabetes.
Dinas Kesehatan Sumatera Utara telah memeriksa dokter serta perawat yang melakukan tindakan operasi.
Kepala Dinkes Sumut, Faisal Hasrimy, mengaku telah mendengar insiden tersebut beberapa hari lalu dan langsung melakukan pemeriksaan.
"Jadi kami Dinkes begitu dapat informasi dari masyarakat kita langsung melakukan pemeriksaan mulai dari kendali mutu hingga mengecek prosedur yang dikerjakan RS Mitra Sejati," ungkapnya, Selasa (4/3/2025).
Ia menerangkan operasi amputasi jari kaki dilakukan pada Senin (24/2/2025) atas persetujuan pasien.
"Jadi dari informasi yang kami dapatkan dari pihak rumah sakit bahwa prosedur sudah dijalankan."
"Memang yang kebetulan si ibu ini ada riwayat diabetes, nah tinggi 449, ya. Namun, pada saat diambil tindakan operasi, ternyata jaringan itu yang mati sudah menyebar ke atas bukan hanya di jari saja," lanjutnya.
Perawat sempat mencari keluarga untuk melakukan konfirmasi terkait amputasi lanjutan.
"Nah pada saat mau di konfirmasi kembali, keluarga ibu itu enggak di dekat ruang operasi. Sementara, inikan harus diambil tindakan. karena, sedang proses operasi berjalan tapi dipanggil beberapa kali keluarganya enggak ada yang hadir," tuturnya.
Pihak keluarga merasa keberatan lantaran kaki korban diamputasi tanpa kesepakatan.
"Itulah posisinya, nah di sinilah keberatan keluarganya. Kenapa penjelasan awal yang diamputasi jari kaki kenapa sampai ke kaki," ucapnya.
Pihak rumah sakit dan keluarga korban telah melakukan mediasi.
"Tapi ini sudah ada pertemuan dan dibicarakan. Kita pun dari rumah sakit, ini sudah kita sampaikan ke kita lakukan pemeriksaan nanti akan kita lakukan evaluasi," lanjutnya.
Warga Minta Massa Tak Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Massa Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ruang Kerja Wagub Ikut Terbakar |
![]() |
---|
Tetangga Mohon Massa Tak Bakar Rumah Mewah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Massa Ambil Tas Branded hingga Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Massa Sempat Ingin Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.