Berita Terkini Nasional

Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Positif Narkoba

Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Editor: taryono
Dok. HO via Pos-Kupang.com
POSITIF NARKOBA - Foto Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman. Pada 20 Februari 2025, AKBP Fajar diamankan Propam Mabes Polri. Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman dinyatakan positif menggunakan narkoba. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NGADA - Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Hal itu diketahui setelah AKBP Fajar Widyadharma ditangkap Propam Mabes Polri dan menjalani tes urine.

Dengan demikian, AKBP Fajar Widyadharma Lukman dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Ngada.

Dia akan digantikan oleh Kompol Mei Charles Sitepu yang sebelumnya menjadi Wakapolres Ngada.

AKBP Fajar ditangkap saat berada di Bajawa, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (20/2/2025) lalu.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, menyatakan hasil tes urine menunjukkan AKBP Fajar positif menggunakan narkoba.

"AKBP F sekarang masih dilakukan pemeriksaan di Divisi Propam Mabes Polri, kemudian dari hasil tes urine sudah dinyatakan positif penggunaan narkoba," ungkapnya, Selasa (4/3/2025).

Dugaan kasus asusila anak di bawah umur masih diselidiki.

"Sementara yang dapat kita terima baru hasil tes urinenya. Untuk kasus yang lain masih dalam pendalaman," imbuhnya.

Ia menambahkan Propam Polri tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam pemeriksaan AKBP Fajar.

"Polri, dalam hal ini Polda NTT, secara institusi akan menindak siapa pun yang melanggar hukum. Siapa pun akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai peraturan hukum yang berlaku," tegasnya.

Dengan adanya kasus ini, anggota Polda NTT diharapkan menjaga nama baik institusi dengan tidak melanggar nilai Tri Brata dan Catur Prasetya.

"Kita imbau kepada teman-teman yang ada di Polda NTT untuk menjaga marwah institusi Polri," tukasnya.

Terancam Pidana

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, berharap AKBP Fajar tak hanya dikenakan kode etik namun juga dijerat pidana. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved