Berita Terkini Nasional

Ibu Hamil Tewas Bersama 2 Anaknya dalam Kebakaran di Nusa Tenggara Timur

Ibu hamil tewas bersama dua anaknya dalam kebakaran di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT pada Kamis (6/3/2025) siang

|
Editor: taryono
Dokumentasi BPBD Bandar Lampung
TEWAS KEBAKARAN - Ilustrasi Kebakaran di depan gedung bekas kantor Tripanca, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Senin (13/1/2025). Ibu hamil tewas bersama dua anaknya dalam kebakaran di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) pada Kamis (6/3/2025) siang 

Melihat api yang semakin membesar, Harun sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Namun, saat kejadian, situasi sedang sepi.

Syamsiah -berdasarkan keterangan saksi mata, sudah sempat keluar dan lolos dari kobaran api. Namun, sang ibu teringat kedua anaknya yang masih tertidur, dan kembali masuk menembus kobaran api.

Istiar pun sempat mencoba  masuk tetapi terhalang api. Apalagi, untuk masuk ke dalam kios terhalang satu pintu.

"Ibu hamil itu sudah keluar, tapi dia masuk kembali karena anak-anaknya masih tidur di kamar, makanya mereka terjebak," ujar Gerson Blegur, warga Kalabahi yang berada di lokasi kejadian.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki air milik masyarakat tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api.

Jenazah ibu hamil dan dua anaknya itu lalu dibawa ke rumah sakit.

"Tiga korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga pukul 18.00 Wita," kata Kepala Kepolisian Resor Alor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, kepada Kompas.com, Kamis malam.

Kini, kata Supriadi, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Supriadi sempat memerinci, empat bangunan yang terbakar itu yakni satu warung makan, satu bangunan rumah, dan tiga unit kios.

Peristiwa tersebut tentu saja menjadi pelajaran bagi kita semua. Meskipun ungkapan sayang pada anak tak bisa dibatasi, namun kita juga harus menggunakan logika sehat.

Ada perhitungan yang matang dikedepankan sebelum mengambil keputusan. Setidaknya ikhtiar akan menjadikan jalan baik untuk satu sikap dari diri.

Jerit Pilu Nenek Korban Kebakaran di Dumai Membuat Bripka Edy Lari Beri Pertolongan

Jerit pilu nenek korban kebakaran di Dumai, Riau membuat Bripka Edy Purwanto lari memberi pertolongan.

Nenek yang akrab disapa Ibu Sinaga tersebut syok mendapati rumahnya kebakaran hingga jatuh tak sadarkan diri.

Mukanya terlihat pucat sampai membuat khawatir warga sekitar takut nyawanya tidak akan tertolong.

Beruntung saat itu Brika Edy Purwanto langsung sigap membopong nenek tersebut lalu melarikannya ke rumah sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved