Berita Terkini Nasional

Pengemis di Ponorogo Hasilkan Rp 6 Juta Sebulan, Sekeluarga Berangkat ‘Kerja’ Naik Motor

Salah satunya adalah WN, seorang wanita asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Ia mengaku bisa meraup penghasilan Rp 6 juta per bulan dari jalanan.

KOMPAS.COM/DOK DISSOS PONOROGO
DIAMANKAN: WN, warga Madiun, diamankan petugas Dissos Ponorogo karena membawa anaknya mengemis di jalan beberapa waktu lalu. 

Tribunlampung.co.id, Ponorogo - Ada sejumlah kisah pengemis yang sukses mengumpulkan uang jutaan rupiah dengan meminta-minta.

Salah satunya adalah WN, seorang wanita asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ia mengaku bisa meraup penghasilan Rp 6 juta per bulan dari jalanan.

WN diamankan oleh petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dissos P3A) Kabupaten Ponorogo.

Ia kedapatan membawa anaknya yang berusia 2,5 tahun untuk mengemis di perempatan pabrik es Ponorogo

Kepala Dissos P3A Ponorogo Supriyadi menyatakan bahwa operasi gelandangan dan pengemis dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang semakin resah dengan meningkatnya jumlah pengemis, terutama pada bulan Ramadan. 

“Pengemis ibu-ibu bawa anak 2,5 tahun kita amankan di perempatan pabrik es. Laporan masyarakat jumlah pengemis semakin banyak,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (8/3/2025). 

Supriyadi menambahkan bahwa WN mulai mengemis sejak pukul 10.00 WIB.

Saat diamankan pada pukul 13.00 WIB, ia mengaku sudah mengumpulkan penghasilan sebesar Rp 160.000. 

“Dari pengakuannya, dari mengemis sehari dia bisa mendapatkan Rp 200.000. Saat diamankan tadi dia mengaku mendapat Rp 160.000,” imbuhnya. 

WN mengungkapkan bahwa ia selalu membawa anaknya saat mengemis untuk menarik empati dari para pengguna jalan.

Ia juga menyatakan bahwa suaminya juga berprofesi sebagai pengemis, tetapi di lokasi yang berbeda. 

Meskipun telah diamankan, WN mengaku tidak akan berhenti mengemis karena dalam sebulan ia bisa meraup penghasilan hingga Rp 6 juta.

“Dari data, WN merupakan penerima manfaat bantuan dari pemerintah. Anaknya juga mendapatkan bantuan PIP dan bansos lainnya. Sebulan dia bisa mendapat penghasilan hingga Rp 6 juta. Demikian juga suaminya yang juga mengemis. Suaminya juga pernah kami tertibkan. Tetapi kalau ditanya apa mau mengemis lagi? Jawabannya iya, karena penghasilannya banyak,” jelas Supriyadi. 

Supriyadi mengungkapkan bahwa WN telah menerima pembinaan sebelumnya. Namun setelah dikembalikan ke keluarganya, ia kembali mengemis. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved