Berita Terkini Nasional

Pengemis di Ponorogo Hasilkan Rp 6 Juta Sebulan, Sekeluarga Berangkat ‘Kerja’ Naik Motor

Salah satunya adalah WN, seorang wanita asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Ia mengaku bisa meraup penghasilan Rp 6 juta per bulan dari jalanan.

KOMPAS.COM/DOK DISSOS PONOROGO
DIAMANKAN: WN, warga Madiun, diamankan petugas Dissos Ponorogo karena membawa anaknya mengemis di jalan beberapa waktu lalu. 

Untuk berangkat dari Kota Madiun, WN dan suaminya menggunakan sepeda motor.

Bahkan, anaknya yang lebih besar juga memiliki sepeda motor yang didapat dari hasil mengemis. 

“Berpindah tempat begitu, kalau di sini ada operasi penertiban, mereka pindah ke kota lain. WN itu ke Ponorogo menggunakan sepeda motor, suaminya juga menggunakan sepeda motor. Bahkan anaknya yang besar juga punya sepeda motor,” jelasnya. 

Supriyadi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijaksana dalam memberikan uang kepada pengemis yang beroperasi di Ponorogo.

Ia mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan memberikan sedekah kepada lembaga yang memiliki legalitas jelas daripada kepada para pengemis.

Raup Rp 40 Juta

Kisah pengemis di Kota Kediri, Jawa Timur ini malah lebih fantastis.

Ia memiliki uang tunai Rp 40 juta hasil dari aktivitasnya meminta-minta. Uang tersebut terdiri dari sejumlah pecahan uang koin hingga lembaran kertas nominal Rp 100.000. 

Peristiwa itu terungkap setelah pengemis berinisial AR (70) ditangkap petugas Satpol PP karena mengganggu ketertiban.

Kasi Trantibum Satpol PP Kota Kediri Agus Dwi Ratmoko mengatakan, bermula saat pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat perihal adanya pengemis yang beroperasi dengan cara memaksa. 

“Pas meminta-minta itu caranya dengan menggedor-gedor pintu maupun kaca mobil pengguna jalan,” ujar Agus, Kamis (13/2/2025). 

Dari aduan tersebut, pihaknya lantas melakukan pengecekan lokasi, yakni di simpang empat lampu merah Jalan Kawi, Rabu (12/2/2025).

Di sana, petugas menemukan AR tengah meminta-minta. Petugas kemudian mengamankannya dengan membawanya ke markas Satpol PP untuk pembinaan lebih lanjut. 

Dari pengakuan AR, dia membawa uang tunai hingga puluhan juta rupiah dalam tas punggungnya. Petugas menemukan uang dalam jumlah yang cukup banyak, terdiri dari beragam pecahan. 

Kondisinya sebagian tertata rapi dan sebagian lainnya kumal acak-acakan. Uang recehnya terkemas dalam tujuh bungkus plastik kresek.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved