Berita Terkini Nasional

Sosok Ibu yang Jasadnya Ditemukan Bersama Jenazah Anak Dalam Toren Air di Tambora

Jenazah ibu, TSL (59) dan anaknya ES (35) ditemukan di dalam toren air rumahnya sendiri setelah warga sekitar mengeluhkan bau tak sedap.

Kompas.com/Intan Afrida Rafni
JASAD DALAM TOREN- Rumah yang menjadi lokasi penemuan jasad ibu dan anak dalam toren, diduga korban pembunuhan di kawasan Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025). Sosok ibu yang jasadnya ditemukan bersama jenazah anak dalam toren air di Tambora diungkap ketua RT. 

"Saya engga dengar (cekcok). Sama tetangga yang dekat aja enggak dengar apa-apa, apalagi saya yang jauh di sini, depan," kata Yanty.

"Saya juga bingung ya, agak janggal-janggal juga ya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yanty mengungkap bahwa sebenarnya jasad korban bukan ditemukan di toren air pada umumnya yang memiliki daya tampung ribuan liter.

Melainkan, ditemukan di sebuah tempat penampungan air yang berbentuk kolam atau berada di bawah tanah dengan kedalaman mencapai tiga meter.

"Di tempat penampungan air di bawah. kayak kolam renang, dia dalamnya tiga meter," ungkap dia.

Menurut Yanty, penampungan air itu memang diperuntukkan untuk air ledeng, bukan sepictank.

Pasalnya, warga di wilayahnya itu lebih sering menggunakan penampungan air berbentuk kolam dibandingkan menggunakan tandon air."Jadi itu memang penampungan air ledeng gitu, bukan septictank," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung juga mengatakan bahwa lokasi penemuan jasad ibu dan anak berada di penampungan air yang berada di bawah tanah.

"Enggak (bukan septic tank) tapi jarang dipakai torennya, airnya jadi kotor. cuma ya ga diatas ya dibawah torennya tapi kotor gitu," kata dia kepada wartawan, Minggu.

Saat ini, Arfan menyebut jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait temuan kedua mayat tersebut.

"Masih lidik," katanya.

Kendati demikian, Arfan membenarkan jika diduga kedua korban tewas akibat pembunuhan.

"Dari visum di RS Polri dilihat secara fisik itu ada luka di bagian kepala kedua korban," pungkasnya. 

Tetangga Sempat Bertegur Sapa

Tetangga korban, Surya, mengaku bertemu korban TSL terakhir kali sebelum Ramadan 2025.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved