Berita Terkini Nasional

Istri Menangis Hadiri Rekonstruksi Ayah dan Anak Tewas Minum Air Mineral Beracun

Kasus air mineral beracun yang menewaskan ayah dan anak tersebut terus berproses di Polres Blora.

TribunJateng/M Iqbal Shukri
KESEDIHAN ISTRI KORBAN - Istri korban, Maspupah saat duduk bersandar di bahu anak sulungnya, menunggu proses rekonstruksi di Polres Blora, Senin (10/3/2025). Maspupah kehilangan suami dan anak bungsunya tewas usai minum air mineral yang diracuni adik ipar bernama M Khundori. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa TengahIstri Muslikin (45), Maspupah ikut hadir dalam rekonstruksi kasus ayah dan anak tewas minum air mineral beracun di Blora, Jawa Tengah.

Kasus air mineral beracun yang menewaskan ayah dan anak tersebut terus berproses di Polres Blora.

Air mineral maut yang terkandung racun itu menewaskan Muslikin dan anak bungsunya S (9) warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

Kali ini Satreskrim Polres Blora menggelar rekonstruksi dengan menghadirkan pelaku pembunuhan berencana, M Khundori (35).

M Khudori tak lain adalah adik ipar korban Muslikin. Pembunuhan dengan racun tersebut dilatar belakangi rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

Insiden tersebut sampai membuat istri Muslikin, Maspupah merasa terpukul karena tak menyangka sang adik tega merencanakan pembunuhan tersebut.

Kini Maspupah hanya dapat meratapi peristiwa yang membuat suami dan anak bungsunya meninggal dunia.

Duka mendalam masih terlihat jelas pada Maspupah yang tak henti menitikan air mata saat proses rekonstruksi itu berlangsung.  

Satreskrim Polres Blora menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana yang menewaskan Muslikin (45) dan anak bungsunya S (9) pada Senin (10/3/2025), di Polres Blora.

Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat, 21 Februari 2025, ketika Muslikin dan anaknya meminum air yang telah dicampur dengan racun apotas dan racun tikus.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, pelaku pembunuhan, M. Khundori (35), yang merupakan adik ipar Muslikin, mengaku meracuni kedua korban dengan mencampurkan racun ke dalam air mineral di rumah korban.

M. Khundori ditangkap di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa, 25 Februari 2025.

Dalam rekonstruksi, Khundori hadir mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan memperagakan aksi keji tersebut.

Motif di balik tindakan M. Khundori adalah sakit hati dan dendam terkait masalah warisan dan jual beli.

"Dari hasil pemeriksaan, dia mengakui bahwa racun dicampur di air mineral yang ada di rumah korban," ungkap AKP Selamet.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved