Berita Lampung

Owner Yussy Akmal Lampung Bagi Tips Jadi Pengusaha Sukses, Harus Menjadi Seorang Pembelajar

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Lampung menggelar Ramadhan Talk Show, Selasa (11/3/2025). Adapun pemateri Owner Yussy Akmal Group. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
RAMADHAN TALK - HIPPI Lampung menggelar Ramadhan Talk dengan menghadirkan Owner Yussy Akmal Group, Yussy Asih Faurini di Ballroom Hotel Soeltan Luxe, Bandar Lampung, Selasa (11/3/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Lampung menggelar Ramadhan Talk Show, Selasa (11/3/2025). 

Pemateri dalam talk show adalah pengusaha kuliner Toko Roti dan Kue terkenal di Lampung yakni Yussy Asih Faurini selaku Founder and Owner Yussy Akmal Group. 

Adapun tema talk show yakni "Kiat Menjadi Pengusaha Wanita Tangguh dan Sukses" yang ditaja di Hotel Soeltan Luxe, Bandar Lampung

Owner Yussy Akmal, Yussy mengatakan, pengusaha atau entrepreneur yang sukses harus menjadi seorang pembelajar. 

"Pengusaha yang sukses itu memiliki keinginan untuk belajar. Karena untuk memulai usaha itu dengan karakter sebagai pembelajar dan keingintahuan," kata Yussy. 

Ia mengatakan, untuk mengukur kesuksesan adalah ketika bermanfaat bagi orang lain serta dapat kebermanfaatan ketika pulang ke akhirat.

"Apalah artinya kesuksesan kalau tidak diiringi dengan peduli sesama, karena harta tidak dapat dibawa ke alam lainnya.  Kalau melakukan sesuatu, jangan dijadikan uang untuk motivasi tapi harus adanya kebermanfaatan dan kebaikan untuk manusia. Karena keberhasilan menebar kebaikan itulah kunci sukses," ujarnya. 

Menurutnya, pengusaha itu harus perduli dengan lingkungannya serta manusia sekitar. 

Awal Mula Yussy Akmal

"Saya mengawali bisnis berjualan roti itu di outlet pertama di Rawa Laut, saat ini usia Yussy Akmal sudah 30 tahun. Saya mengawali usaha pada 1992, dengan idenya berjualan di sekolah," kata Yussy. 

Ia mengaku, toko pertamanya di rumah dan garasinya dijadikan tempat untuk menaruh kue. 

"Saya kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) masuknya tanpa tes," kata Yussy.

Lalu saat KKN, ia mendapat musibah karena terjatuh dari motor dan tidak bisa berjalan selama 5 tahun. 

"Kemudian pada suatu acara saya bertemu dengan manajer hotel se-Lampung, kemudian dari situlah dibukakan pintu rezekinya," imbuh Yussy.

Keterbatasan karena musibah hingga akhirnya ia mampu membuka toko roti hingga kini memiliki 7 outlet. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved