Pelaku Pembunuhan Feni Ere Disebut Sangat Lihai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALOPO - Pelaku pembunuhan sales mobil yang bernama Feni Ere sangat lihat untuk lolos dari kejaran polisi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Palopo, AKBP Safii Nafsikin menyusul belum tertangkapnya pelaku pembunuhan Feni Ere.

Diketahui, Feni Ere, seorang wanita asal Mungkajang, Palopo, dilaporkan menghilang sejak Januari 2024.

Kerangka mayatnya ditemukan di Kilometer 35 Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo pada Februari 2025.

Hingga saat ini, penyebab kematian Feni Ere masih menjadi misteri, namun pihak kepolisian menduga bahwa ia dibunuh.

Kapolres Palopo, AKBP Safii Nafsikin, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik, ditemukan tanda luka akibat benda tumpul pada pipi Feni Ere.

"Posisi saat ditemukan mengarah pada dugaan pembunuhan," ungkapnya dalam wawancara dengan TribunTimur.com pada Selasa, 11 Maret 2025.

Meskipun dugaan kematian akibat pembunuhan semakin kuat, pelaku hingga kini belum tertangkap.

"Ini merupakan tantangan besar bagi kami karena pelakunya sangat lihai. Kami terus bekerja dan meminta bantuan dari Polda," tambahnya.

Upaya Penyelidikan
 
Polres Palopo telah mengirimkan tim Scientific Crime Investigation ke Mabes Polri untuk membantu mengungkap identitas pelaku.

"Scientific crime investigation diharapkan dapat memberikan bukti untuk mengungkap identitas pelaku dan menjadi dasar dalam proses pengadilan nantinya," jelas Kapolres.

"Kami tidak hanya mengejar pengakuan tetapi juga bukti yang valid dari hasil penyelidikan," tambahnya.

Sejumlah saksi yang merupakan orang terdekat Feni Ere telah diperiksa oleh pihak kepolisian.

Mereka terakhir bertemu dengan Feni sebelum dinyatakan hilang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com