Menteri ke Lampung

Kunjungi UPPKB Way Urang Lampung Selatan, Menhub Berharap Zero ODOL

Menhub Dudy Purwagandhi berharap berharap zero kendaraan overdimention (kelebihan dimensi) dan overload (kelebihan muatan) atau ODOL.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
ZERO ODOL - Menhub Dudy Purwagandhi dan Mendagri M Tito Karnavian meninjau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (13/3/2025). Menhub berharap berharap zero kendaraan ODOL.  

Tribunlampung.co.id, Lampung SelatanMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap berharap zero kendaraan overdimention (kelebihan dimensi) dan overload (kelebihan muatan) atau ODOL.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meninjau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (13/3/2025).

Pengawas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan Ignatius mengatakan Menhub berharap zero kendaraan overload (kelebihan muatan) dan overdimention (kelebihan dimensi).

"Pak Menhub tadi berharap kendaraan angkutan mengikuti aturan yang sesuai dengan blue-e. Jumlah keterangan barang sesuai dengan yang diangkut," ujarnya.

"Selain muatan. Pak menhub juga berharap tidak ada lagi kendaraan yang melebih kapasitasnya. Jadi dia mau tinjau ulang, sesuai aturan yang berlaku," sambungnya.

Ia mengatakan saat angkutan lebaran Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) dialihfungsikan sebagai rest area pemudik.

"Biasanya pada angkutan lebaran tahun-tahun sebelumnya kita tidak ada operasional. Kantor dipakai untuk tempat istirahat atau rest area pemudik," ujarnya.

"Mungkin mulai berlaku di tanggal 23/24 Maret nanti sampai 10 April," ujarnya.

Ia mengatakan Menhub berharap adanya pembatasan angkutan barang.

"Biasanya dalam kegiatan arus mudik dan arus balik lebaran tahun-tahun sebelumnya ada pembatasan angkutan barang. Biasanya ada jadwal jam-jam tertentu mereka bisa melintas dan menyeberang. Biasanya jadwalnya keluar sebelum angkutan lebaran," ujarnya.

Ia menyebut hanya angkutan barang yang memuat bahan pokok yang boleh melintas dan menyeberang.

"Angkutan barang yang boleh menyeberang hanya membawa 9 bahan pokok," ujarnya.

Ia mengatakan Menhub datang ke kantornya untuk memeriksa unit pelayanan.

Lebih lanjut Dia mengatakan, Menhub berharap angkutan barang saat angkutan lebaran mengurangi muatannya.

"Pak menteri berharap dalam angkutan lebaran nanti, angkutan barang, barang atau muatannya dikurangi dalam rangka keselamatan angkutan barang," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved