Berita Terkini Nasional

Ditinggal Ibu Masak, Balita Tewas Kecebur Saluran Irigasi di Kulon Progo

Ditinggal masak ibunya di dapur, balita berinisial QAS (1 tahun)  tewas  tercebur ke saluran irigasi di wilayah Padukuhan Kalibondol.

Editor: taryono
Humas Polres Kulon Progo/TribunJogja.com
BALITA TERJEBUR - Polisi menunjukkan lokasi saluran irigasi tempat terjatuhnya balita berumur 1 tahun di Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo pada Sabtu (16/03/2025). Balita tersebut meninggal dunia akibat kejadian itu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, YOGYA - Ditinggal masak ibunya di dapur, balita berinisial QAS (1 tahun)  tewas  tercebur ke saluran irigasi di wilayah Padukuhan Kalibondol, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (15/03/2025). 

Kabar kematian balita dibenarkan oleh Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko.

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu kemarin," ujarnya memberikan keterangan kepada Tribun Jogja pada Minggu (16/03/2025).

Sebelum peristiwa itu terjadi, QAS diketahui sedang bermain dengan kakak kandungnya.

Keduanya bermain di depan rumah, sedangkan ibu mereka sedang memasak di dapur.

Saat bermain itulah, QAS disebut tak sengaja jatuh ke dalam saluran irigasi di dekat tempatnya bermain.

Setelah melihat kejadian itu, kakak QAS langsung menangis.

"Ibu QAS lantas keluar rumah setelah mendengar tangisan anaknya tersebut, dan mendapati salah satu anaknya sudah tidak ada," jelas Sarjoko.

Mereka kemudian bersama-sama berusaha mencari QAS, tetapi upaya itu tak berhasil.

Sejumlah tetangga yang mendengar informasi itu lalu iktu membantu mencari dengan cara menyusuri saluran irigasi.

Setelah berjalan kurang lebih sejauh 300 meter, salah satu warga menemukan korban mengapung di ari dalam saluran irigasi.

Korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"QAS lalu dievakuasi dan pihak keluarga membawanya ke RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) Sentolo," ucap Sarjoko.

Tim medis yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa balita itu sudah meninggal dunia murni karena tenggelam.

Jasad korban kemudian dibawa kembali ke rumah untuk proses pemakaman.

Kejadian tersebut pun dilaporkan ke Polsek Sentolo. 

Polisi lalu mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Sarjoko pun berharap supaya kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi para orang tua agar memperhatikan aktivitas anak-anaknya yang masih balita, terutama saat mereka sedang bermain di luar rumah.

"Pastikan mereka tetap dalam pengawasan saat sedang bermain di luar rumah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved