Wawancara Eksklusif
Anggota Komisi IV DPRD Lampung Lesty: 78 Persen Jalan di Lampung Sudah Mantap
Menjelang Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menjelang Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi.
Beberapa titik yang menjadi fokus perbaikan antara lain ruas jalan di Kabupaten Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, hingga Lampung Barat.
Terdapat 16 titik daerah yang menjadi target dalam program 100 hari kerja Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Untuk mengetahui kesiapan mudik 2025 dan perkembangan pembangunan jalan, simak penjelasan anggota Komisi IV DPRD Lampung Lesty Putri Utami dalam wawancara eksklusif di kantor Tribun Lampung, Rabu (26/3/2025).
Bagaimana kesiapan Lampung dalam menghadapi arus mudik tahun ini?
Lampung sebagai gerbang Sumatera memiliki posisi strategis, termasuk dalam hal pendapatan daerah, salah satunya dari Pelabuhan Bakauheni.
Pelabuhan ini menghubungkan langsung ke Kalianda hingga Sumatera Selatan.
Saat ini, ruas-ruas jalan tol yang telah dibangun memberikan peningkatan nilai ekonomi yang signifikan serta membantu kelancaran arus mudik.
Jika berbicara kondisi kemantapan jalan di Provinsi Lampung, saat ini mencapai sekitar 78 persen dari total 98 ruas jalan dengan panjang hampir 170.000 km yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Data per Desember 2024 menunjukkan bahwa sekitar 21 persen jalan masih dalam kondisi rusak.
Namun, perbaikan telah dilakukan dan saat liburan Nataru sudah dirasakan masyarakat.
Karena setelah viral kemarin, bantuan perbaikan jalan untuk Lampung dari pusat sangat signifikan.
Seiring perjalanannya dari akhir 2024 hingga sekarang, berbagai perbaikan telah dilakukan.
Menjelang Lebaran ini, Pemerintah daerah terus bertanggung jawab untuk memastikan ruas jalan diperbaiki, baik dari aspek transportasi darat, laut, maupun udara.
Jalan yang dikategorikan baik masih membutuhkan pemeliharaan di beberapa titik guna menunjang kelancaran arus mudik.
Apa saja kendala utama yang masih dihadapi, khususnya jalan, menjelang Lebaran 2025?
Berdasarkan hasil pemantauan di beberapa wilayah, anggaran yang didapat pada 2023 dari pusat telah membantu meningkatkan kemantapan jalan.
Namun, fokus utama perbaikan masih pada ruas jalan yang ditunjuk langsung oleh presiden.
Kendala lain adalah kebutuhan pemeliharaan jalan yang tidak termasuk dalam anggaran tersebut.
Secara umum, jalur lintas nasional maupun provinsi sudah dalam tahap persiapan.
Salah satu titik perhatian adalah akses jalan tol di Gunung Batin, yang menjadi jalur padat antara Terbanggi Besar hingga Mesuji.
Untuk mengatasi ini, perbaikan agregat fondasi serta perluasan badan jalan telah dilakukan dalam satu minggu terakhir.
Selain itu, program 16 ruas jalan yang termasuk dalam 100 hari kerja gubernur juga mendapat perhatian, terutama dalam menutup lubang-lubang jalan guna meningkatkan kenyamanan pemudik.
Kendala lain yang masih dihadapi adalah kemacetan di Pelabuhan Bakauheni akibat meningkatnya volume pemudik dibanding tahun sebelumnya.
Apa peran DPRD Lampung dalam mengawasi kesiapan mudik?
DPRD memiliki fungsi pengawasan terhadap infrastruktur jalan, kesiapan transportasi umum, serta keamanan pemudik.
Kami memastikan anggaran yang dialokasikan digunakan secara optimal demi kenyamanan masyarakat.
Selain itu, DPRD juga memperhatikan faktor ekonomi, terutama dalam mendukung distribusi hasil pertanian dan produk daerah.
Kondisi jalan yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mencegah kerusakan akibat faktor cuaca yang memperburuk kondisi infrastruktur.
Apa upaya yang dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pemudik?
DPRD mendorong optimalisasi jalur alternatif, peningkatan jumlah armada transportasi umum, serta pemanfaatan teknologi seperti aplikasi informasi jalur mudik.
Koordinasi dengan ASDP terus dilakukan guna mengurangi antrean panjang di Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu, jalur alternatif yang telah diusulkan ke Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga akan dioptimalkan.
Beberapa langkah lain termasuk memanfaatkan Pelabuhan Panjang untuk pemudik motor serta peningkatan akses jalan menuju jalur alternatif agar lebih nyaman dilalui.
Bagaimana kesiapan BPBD dalam menghadapi potensi bencana selama mudik?
Dinas BPBD telah memetakan titik-titik rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Selain itu, posko siaga bencana telah disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat.
DPRD juga memastikan anggaran untuk peralatan evakuasi dan logistik darurat tersedia guna menghadapi kemungkinan bencana selama arus mudik.
Bagaimana kesiapan infrastruktur jalan di Lampung, terutama di jalur utama dan alternatif?
Komisi IV DPRD Lampung terus melakukan pengawasan terhadap proyek perbaikan jalan, terutama di daerah pemilihan (dapil).
Jalur alternatif telah dipetakan agar dapat digunakan secara maksimal guna mengurangi kemacetan.
Saat ini, terdapat 16 ruas jalan yang menjadi prioritas dalam program 100 hari kerja gubernur.
Infrastruktur jalan terus ditingkatkan secara bertahap agar dapat memberikan kenyamanan bagi pemudik.
Bagaimana upaya pemerataan infrastruktur di wilayah terpencil seperti Way Haru, Pesisir Barat?
Pembangunan di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terisolasi) seperti Way Haru tidak hanya berfokus pada akses jalan, tetapi juga aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Gubernur Lampung telah meninjau langsung kondisi wilayah ini, sehingga rencana pembangunan telah menjadi perhatian pemerintah daerah.
DPRD mendukung upaya pembangunan yang lebih merata agar masyarakat di daerah terpencil mendapatkan fasilitas yang layak.
Bagaimana kesiapan fasilitas di Pelabuhan Bakauheni dalam menghadapi lonjakan pemudik?
DPRD, khususnya Komisi IV, telah berkoordinasi dengan ASDP untuk menambah jumlah kapal, mempercepat proses tiket online, serta menyiapkan skema rekayasa lalu lintas guna menghindari antrean panjang.
Apa imbauan bagi pemudik yang akan melewati Lampung?
Kami mengimbau pemudik untuk selalu memantau informasi terkini terkait jalur mudik, memanfaatkan layanan transportasi umum jika memungkinkan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan selalu utamakan keselamatan selama perjalanan. (Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Bincang dengan Ketum dan Sekum Kormi Lampung, Olahraga Jangan Dibatasi Usia |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.