Wartawan Dibunuh Oknum TNI AL

Terbongkar Hubungan Wartawan Juwita dengan Oknum TNI AL Diduga Pelaku Pembunuhan

Ternyata Juwita dan oknum TNI AL inisial J merupakan sepasang kekasih bahkan keduanya sudah mau menikah.

|
Kolase: Instagram @juwita0515 dan TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
WARTAWATI DIBUNUH - (Kiri) Press konfrence terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025) di Mako Lanal Balikpapan. (Kanan) Foto Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

Pihak keluarga juga telah menyiapkan segala sesuatu terkait pernikahan keduanya.

"Kalau di rumah otomatis pihak keluarga sudah ada mempersiapkan sedikit demi sedikit," ungkapnya.

Terkait hubungan asmara antara Juwita dengan terduga pelaku itu juga dibenarkan oleh rekan korban, Devi.

Devi menyebut, Juwita dan J berstatus pacaran dan akan segera menikah dalam waktu dekat.

"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," kata Devi, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.

Sementara itu, terkait keterlibatan Kelasi Satu berinisial J dalam pembunuhan wartawati bernama Juwita itu dikonfirmasi oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25)."

"Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," katanya dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunKaltim.co.

Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian tersebut, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Mayor Laut Ronald menegaskan, J telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan.

Ia pun menegaskan, proses hukum terhadap anggotanya itu akan dilakukan secara transparan.

"Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif."

"Kami memastikan proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved