Mudik Lebaran
Ketupat Opor Ayam dan Nastar Jadi Teman Perjalanan Kapten Dwi Nakhodai KMP Sebuku
Kapten Dwi Irianto adalah nakhoda KMP Sebuku yang melayani rute penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung-Pelabuhan Merak.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kapten Dwi Irianto adalah nakhoda KMP Sebuku yang melayani rute penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung-Pelabuhan Merak, Banten.
Sebagai nakhoda, pria kelahiran Pemalang tersebut sudah 25 tahun tidak berlebaran dengan keluarganya di Semarang, Jawa Tengah.
Kapten Dwi Irianto mengatakan, dirinya baru tahun ini salat Idul Fitri di darat tepatnya di Pelabuhan Merak, Banten.
"Saya baru saja bersama kru salat Idul Fitri pada tahun ini salat Idul Fitri di darat, dan bersyukur tahun ini saya dapat mengikuti salat Idul Fitri di darat," kata nakhoda KMP Sebuku, Kapten Dwi Irianto, saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (31/3/2025) di anjungan KMP Sebuku.
Kapten Dwi Irianto mengatakan, dirinya bersyukur bertemu juga dengan keluarganya yang sengaja datang ke Pelabuhan Merak untuk berlebaran dengannya.
Ia mengatakan, momen lebaran setiap tahunnya yang tidak terlupakan atau tak pernah ketinggalan ketupat, opor ayam hingga nastar.
"Makan ketupat dan opor ayam bareng-bareng, hingga mengobrol dan bersalam-salaman selayaknya kita juga berlebaran di rumah meksipun hanya di kapal," kata Dwi.
Makanan opor ayam hingga nastar tersebut menjadi makanan favoritnya saat lebaran.
Karena setiap tahunnya yang menjadi menu wajib dimakan bersama keluarga KMP Sebuku yakni ketupat opor ayam hingga nastar.
Kapten Dwi Irianto mengaku kerap melakukan video call dengan keluarga untuk melepaskan kerinduannya.
"Kami sering melampiaskan kerinduan dengan keluarga yakni biasanya dengan video call mencari sinyal. Tapi kalau masuk kamar pasti kangen anak istri, saya sudah 25 kali tidak berlebaran di rumah sama keluarga," kata Kapten Dwi.
Saat ditanya mengenai perbedaan Lebaran tahun ini dengan tahun sebelumnya, suami dari Wahyu Ambar Sari ini mengatakan, tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu.
Hanya saja penumpang Lebaran tahun ini tidak desak-desakan.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.