Berita Lampung

Gubernur Mirza Minta Bupati dan Jajaran Berperan Menjaga Stabilitas Harga Gabah di Lampung

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meminta bupati dan jajaran di provinsi berperan menjaga stabilitas harga gabah sesuai yang ditetapkan pusat.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Kominfo Lampung
PANEN RAYA - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat memimpin Panen Raya Padi di Lampung Tengah, Senin (7/4/2025). Mirza meminta bupati dan jajaran berperan menjaga stabilitas harga gabah sesuai ketentuan pemerintah pusat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meminta bupati dan jajaran di provinsi berperan menjaga stabilitas harga gabah sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Rahmat Mirzani Djausal saat mengikuti Panen Raya Padi di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Senin (7/4/2025).

Di mana, panen raya ini merupakan bagian dari Panen Raya Padi nasional di 14 Provinsi se Indonesia yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Mirza memiminta bupati beserta jajaran di daerah untuk berperan menjaga harga gabah tetap terjaga di harga Rp 6.500 per kilogram

Mirza berharap, pelaksanaan Panen Raya Padi serentak ini berjalan dengan baik dan sukses.

Dia pun berharap harga gabah tetap terjaga sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Titip pesan kepada bupati dan jajaran di daerah untuk bersama-sama menjaga harga gabah tetap terjaga diharga Rp 6.500 per kilogram," ujar Mirza di Lampung Tengah, Senin (7/4/2025)

"Mari bersama-sama sukseskan keinginan Bapak Presiden Prabowo untuk membuat petani tersenyum," tambahnya.

Dia mengatakan, salah satu misi pemerintah adalah menjaga harga gabah yang dibeli oleh Bulog atau pihak lainnya tetap sesuai harga pokok penjualan yang ditetapkan pemerintah Rp6.500 per kilogram. 

Menurutny upaya menjaga harga pembelian gabah sesuai dengan aturan pemerintah tersebut telah diperintahkan oleh Presiden.

"Tentunya dengan kerjasama bupati dn jajaran dalam melakukan pengawasan harga pembelian gabah petani selama panen dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga produktivitas pertanian daerah," ujarnya.

Disisi lain, Gubernur Mirza menekankan pentingnya menjaga momentum panen raya ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Diketahuu, pada kesempatan tersebut, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, melaporkan, bahwa capaian produksi padi tahun 2024 di wilayahnya, berdasarkan BPS mencapai 595.377 ton gabah kering giling dengan luas panen 107.705 hektare. 

Kemudian, target luas tambah tanam Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 adalah 206.000 hektare dan target produksi gabah diharapkan mencapai 1 juta ton.

Ardito menyampaikan untuk lokasi Kelurahan Adipuro yang akan dilakukan panen raya yaitu seluas 326 hektar dengan produktivitas 7,2 ton per hektare.

Maka, perkiraan total produksi padi yang ada di Kelurahan adipuro sebanyak 2.347 ton gabah dengan tingkat harga jual gabah kering panen Rp.6.500 per kilogram.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved