Atasi Banjir, Pemkot Bandar Lampung Pasang 12 Box Culvertdi Jl Tirtayasa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memantau langsung pemasangan puluhan box culvert untuk mengatasi banjir di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi.

"Ada sekitar 12 box culvert yang dipasang untuk mengatasi banjir," kata Eva Dwiana saat diwawancarai awak media di Jalan Tirtayasa, Bandar Lampung, Jumat (11/4/2025).

Ia menambahkan, pemasangan box culvert menjadi bagian dari perbaikan sistem drainase.

"Pemasangan box culvert ini merupakan respons atas peristiwa yang terjadi sebelumnya, pasca hujan deras menyebabkan genangan air cukup tinggi," kata Eva.

Buntut dari tingginya genangan air aliran air membuat seoarang pengendara motor terseret arus dan terperosok ke drainase di lokasi tersebut.

Pemasangan ini, tambahnya, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kenyamanan dan keselamatan warga.

Dengan pemasangan box culvert pihaknya berharap air bisa mengalir dengan lancar, tidak lagi menimbulkan genangan, dan membahayakan warga serta pengendara yang melintas.

Pemkot melakukan pemasangan talud dan box culvert merupakan langkah antisipasi jangka menengah dalam menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.

Terkait ini pemkot segera berkoordinasi dengan Kapolresta Bandar Lampung untuk mengawasi aktivitas tambang di sekitar wilayah tersebut. Karena dikhawatirkan memperburuk kondisi lingkungan dan drainase.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, mengatakan, pemasangan 12 box culvert ditargetkan rampung Jumat malam.

Dengan dibangunnya talud 14 sepanjang meter diharapankan bisa membuat 12 box culvert terpasang dengan aman.

"Air di sini meluap karena limpahan dari atas gunung juga hingga menyebabkan genangan," kata Dedi.

Ia mengatakan, selama proses pemasangan berlangsung, arus lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan terpaksa dialihkan.

Pengendara yang biasa melintas Jalan Tirtayasa diminta untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan dan mendukung kelancaran pekerjaan.

Adapun biaya satu unit box culvert sekitar Rp 4 juta, dan pemkot meninginkan tidak lagi banjir ketika kawasan tersebut ditimpa hujan.