Berita Terkini Nasional

Dibunuh Pacar, Wanita di Jatim Tewas dengan 21 Luka di Kepala

Dibunuh kekasih Slamet (41), wanita inisial YN (34) tewas dengan 21 luka robekan di kepala.

Editor: taryono
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra/tribunnews.com
CEMBURU BERUJUNG MAUT - Tim Inafis Polres Trenggalek melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi dugaan pembunuhan di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (9/4/2025). Pria bernama Slamet (41) tega membunuh pacarnya dengan motif cemburu karena korban YN (34) masih berkomunikasi dengan mantan suaminya. Pelaku pukul kepala korban berkali-kali pakai palu hingga kehabisan darah, anak korban juga dianiaya pakai palu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATIM - Dibunuh kekasih, wanita inisial YN (34) tewas dengan 21 luka robekan di kepala.

Pelaku pembunuhan adalah kekasihnya sendiri Slamet (41).

Lokasi kejadian di Kamar hotel no 723 di Trenggalek, Jatim jadi saksi bisu kasus pembunuhan pada Rabu (9/4/2025). 

Motif pembunuhan pelaku cemburu YN masih berkomunikasi dengan mantan suami.

"Ada dugaan tindak pidana pembunuhan dengan TKP kamar 723 Hotel kawasan Trenggalek," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, Rabu (9/4/2025).

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) penyidik mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari barang-barang terduga pelaku dan korban hingga bantal dan selimut yang berlumuran darah.

Sebelum terjadi pembunuhan, sempat terjadi pertengkaran hingga akhirnya terjadi kekerasan dan korban yang merupakan warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo tersebut meninggal dunia 

"Pelaku setelah kejadian menyerahkan diri ke Polres Trenggalek dan saat ini tengah dalam pemeriksaan," lanjutnya.

Sudah Siapkan Palu, Slamet Pukul Kepala Kekasih hingga Tewas Kehabisan Darah

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta mengungkap hasil autopsi YN korban pembunuhan di hotel Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (9/4/2025).

Dari hasil autopsi menunjukkan, korban YN (34) tewas karena adanya pendarahan hebat di bagian kepala dan kehabisan darah.

"Di kepala, terutama bagian rambut itu ada banyak luka terbuka karena oleh pelaku dipukul berkali-kali dengan dengan palu," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Kamis (10/4/2025).

Sejumlah luka tersebut membuat aliran darah korban banyak yang keluar dari luka di kepala hingga akhirnya tewas.

"Jadi korban mati lemas karena kehabisan darah, bukan karena dibekap atau dicekik oleh pelaku," ujarnya. 

Sedangkan Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan, dari hasil autopsi diketahui terdapat luka robek pada kepala sebanyak 21 robekan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved