Pilkada Pesawaran
Demokrat Beralih Dukung Nanda-Anton di PSU Pilkada Pesawaran
Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon bupati nomor urut 2 Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali dalam PSU.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon bupati nomor urut 2 Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief dalam halalbihalal di Begadang Resto, Bandar Lampung, Rabu (16/4/2025).
“Bismillah, hari ini tanggal 16 April 2025, Partai Demokrat memberikan dukungan penuh kepada Nanda-Anton. Ini adalah perintah partai,” kata Edy Irawan.
Edy membenarkan bahwa Nanda-Antonius adalah lawan politik pasangan Aries Sandi-Supriyanto yang sebelumnya diusung oleh Demokrat. Tetapi Aries Sandi didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi, sehingga diputuskan untuk digelar PSU di Pesawaran.
Demokrat juga sempat mendaftarkan istri Aries Sandi, Elin Septiani, untuk berpasangan dengan Supriyanto. Tetapi, berkasnya dikembalikan oleh KPU Pesawaran karena Supriyanto telah mendaftar lebih awal bersama Suriansyah Rhalieb.
“Ada pilihan untuk mendukung Nanda dan Anton atau mendukung paslon Supriyanto dan Suriansyah atau diam saja. Tetapi setelah berkonsultasi dengan DPP, Demokrat mendukung Nanda dan Anton,” jelas Edy.
Dalam kesempatan itu, Edy Irawan menegaskan pentingnya soliditas dan kolaborasi.
"Saya minta setelah ini Demokrat harus bisa berkolaborasi dengan baik, bekerja bersama partai lain dengan cara yang santun dan strategis. Saya juga meminta kepada sekretaris Demokrat Pesawaran untuk mengawal proses kemenangan ini sampai tuntas," ucap Edy.
Alasan Alihkan Dukungan
DPD Partai Demokrat Lampung mengalihkan dukungan ke Nanda-Anton dalam PSU Pilkada Pesawaran.
Demokrat pun mengungkapkan alasan di balik pengalihan dukungan tersebut.
Sebelumnya Demokrat Lampung mendukung pasangan Aries Sandi-Supriyanto pada Pilkada Pesawaran 2024.
Tetapi Aries Sandi didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi, sehingga diputuskan untuk digelar PSU di Pesawaran.
Sekretaris DPD Demokrat Lampung Midi Iswanto menyampaikan, keputusan ini setelah melalui proses panjang dan komunikasi dengan DPP.
"Partai Demokrat mengalihkan dukungan ke Nanda-Anton setelah proses panjang. Setelah keputusan MK, Partai Demokrat telah melakukan upaya, melakukan langkah politik hingga mendaftar kembali dalam PSU dan melakukan gugatan,” beber Midi dalam konferensi pers di Begadang Resto, Bandar Lampung, Rabu (16/4/2025/2025).
“Hanya saja, dinamika yang ada partai politik harus bersikap dalam PSU. Maka atas keputusan partai, dukungan Demokrat beralih ke Nanda-Anton," lanjutnya.
Selain itu, kata Midi, kedekatan Demokrat dengan pasangan Nanda-Anton cukup baik.
"Sampai hari ini suami dari Nanda, yakni Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, masih tercatat sebagai kader Demokrat. Selain itu, mertua Ibu Nanda ini merupakan salah satu tokoh pendiri Demokrat yang hari ini juga sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat. Itu juga menjadi alasan kami mendukung paslon nomor 2 ini," ujar Midi.
Dia menjelaskan, sebelumnya Demokrat mengusung Aries Sandi karena statusnya sebagai ketua DPC Demokrat Pesawaran.
"Jadi pada Pilkada kemarin dua-duanya sebenarnya Demokrat. Tapi secara kedudukan Aries Sandi ketua DPC, maka Demokrat mengusung beliau. Dan ini telah berlalu. Saat ini waktunya kita bersatu kembali," tuturnya.
"Intinya, partai tidak boleh larut dengan situasi politik. Partai harus bersikap dan inilah sikap Demokrat," pungkasnya.
Lembaran Baru
Nanda, yang hadir bersama Antonius, mengaku kaget saat mendengar langsung dukungan Demokrat yang disampaikan Edy Irawan. Dia mengira acara tersebut hanya ajang silaturahmi biasa.
“Kami kira hanya halalbihalal dan akan ada proses penilaian apakah kami bisa diusung. Tapi ternyata langsung dideklarasikan,” ujar Nanda.
Nanda pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Demokrat. Ia menyebut, dukungan tersebut sebagai awal baru untuk membangun Pesawaran bersama.
“Yang lama biarlah berlalu, mari kita buka lembaran baru bersama Nanda dan Anton, juga Partai Demokrat,” ucap Nanda.
"Bismillah, mari kita menangkan PSU Pesawaran pada tanggal 24 Mei 2025. Terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah memercayai dan mengusung kami dalam perjuangan ini. Sebelumnya Partai Demokrat telah membuktikan kekuatan dan soliditasnya dengan memenangkan Pilkada," ujar Nanda.
Hal sama disampaikan Anton. Ia mengapresiasi pimpinan Demokrat dan seluruh kader di Lampung atas dukungan yang diberikan.
"Atas nama pribadi dan tim, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan dengan dukungan dari Bapak-Ibu sekalian, kami bisa meraih kemenangan di PSU Pesawaran. Kami mengajak seluruh kader untuk berjuang dengan cara yang baik, santun, dan penuh keikhlasan. Insya Allah pada 24 Mei nanti kita akan mendapatkan hasil terbaik," ucap Anton.
Anton menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kebersamaan dengan Partai Demokrat jika nanti terpilih. Pihaknya juga siap bersinergi dengan Demokrat.
"Insya Allah, jika kami terpilih, kebersamaan ini akan terus kita jaga dan kita lanjutkan selama lima tahun ke depan. Kami siap bersinergi dan membesarkan Partai Demokrat bersama seluruh kader. Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sampaikan salam hormat dan salam takzim untuk seluruh kader Demokrat Pesawaran, terutama kepada Ketua DPC Demokrat Pesawaran Aries Sandi," tambahnya.
Selain itu, Anton juga menyatakan komitmennya untuk tetap menghormati dan siap menerima arahan dari Aries Sandi selaku Ketua DPC Demokrat Pesawaran.
Diketahui, PSU Pilkada Pesawaran akan digelar 24 Mei 2024. Ada dua paslon yang akan bersaing. Keduanya adalah paslon nomor urut 1 Supriyanto-Suriansyah Rhalieb dan paslon nomor urut 2 Nanda Indira-Antonius M Ali.
Paslon Supriyanto-Suriansyah diusung PPP dan Golkar. Sedangkan paslon Nanda-Anton diusung 12 parpol, yakni PDIP, Gerindra, NasDem, PKS, PKB, PAN, Perindo, PKN, Hanura, Garuda, PBB, dan Demokrat.
Aries Sandi Tidak Hadir
Ketua DPC Partai Demokrat Pesawaran Aries Sandi tidak hadir dalam acara deklarasi dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran.
Acara deklarasi yang sekaligus dirangkai dengan halalbihalal tersebut digelar di Begadang Resto, Bandar Lampung, Rabu (16/4/2025). Berdasarkan pantauan Tribunlampung di lokasi, Aries Sandi tidak hadir dalam agenda tersebut.
Diketahui, Aries Sandi merupakan rival politik Nanda-Anton dalam Pilkada Pesawaran 2024 lalu. Aries Sandi bersama Supriyanto ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Pesawaran 2024.
Namun, Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Aries Sandi karena tidak bisa menunjukkan ijazah yang asli. MK juga memerintahkan KPU Pesawaran menggelar PSU.
Disinggung soal ketidakhadiran Aries Sandi, Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief mengatakan bahwa yang bersangkutan berhalangan karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan. “Saya juga menyampaikan salam dari Ketua DPC Demokrat Pesawaran Aries Sandi yang berhalangan hadir,” ujar Edy.
Segera Dicairkan
Pemkab Pesawaran bakal segera mencairkan sisa dana hibah untuk penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada. Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di sela menghadiri rapat koordinasi gubernur dan bupati/wali kota di kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu (16/4/2025).
Dendi mengatakan, proses pencairan sisa dana hibah PSU Pilkada Pesawaran sebesar Rp 9 miliar tersebut kini tinggal menunggu waktu. "Ini kan kita tidak mungkin tidak, pasti dicairkan. Terkait tentang itu karena itu amanat dari MK dan sudah amanat dari pemerintah pusat dan provinsi," ujar Dendi. "Jadi untuk pemerintah daerah berkolaborasi konseling dengan provinsi tinggal menunggu waktu aja, karena ini sistem keuangan saja," lanjutnya.
Dendi mengatakan, KPU Pesawaran telah memiliki modal anggaran awal untuk menyelenggarakan PSU dari sisa anggaran tahun sebelumnya. "Sudah ada modal awal. Itu kan tidak kita ambil, yang tahun lalu memang sudah ada di kas mereka. Itu harus diterangkan itu oleh ketua KPU," kata dia.
Ketua KPU Pesawaran Fery Ikhsan mengatakan, dana PSU yang tersedia baru Rp 6 miliar. Artinya, kekurangan sekitar Rp 9,4 miliar. “Ya, dari jumlah tersebut, KPU masih memiliki Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) Pilkada 2024 sebesar Rp 6 miliar, yang artinya masih terdapat kekurangan sekitar Rp 9,4 miliar,” kata Fery, Senin (14/4/2025). “Hingga kini belum ada penyaluran anggaran dari Pemkab Pesawaran,” tambahnya.
Fery sebelumnya mengatakan, anggaran itu sudah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani pada 24 Maret 2025. Berdasarkan aturan dari Permendagri dan Permenkeu, penyaluran anggaran seharusnya dilakukan paling lambat 14 hari setelah penandatanganan.
Kendati demikian, kata Fery, tahapan PSU tetap berjalan. Sampai saat ini, KPU Pesawaran terus aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan PSU.
Sementara itu, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami sebelumnya menyebut, berdasarkan NPHD antara Pemkab Pesawaran dan KPU Pesawaran, disepakati anggaran untuk PSU sebesar Rp 15,4 miliar. Namun, Erwan mengatakan, hingga kini Pemkab Pesawaran belum menyalurkan anggaran untuk penyelenggaraan PSU ke KPU Pesawaran sebesar Rp 9 miliar.
"Dana PSU Rp 15,4 miliar itu berasal dari dana sisa Pilkada 2024 yang masih ada di KPU Pesawaran Rp 6 miliar lebih ditambah dari Pemkab Pesawaran sebesar Rp 9 miliar," kata Erwan.
Menurut Erwan, hingga saat ini KPU Pesawaran hanya memanfaatkan sisa dana Pilkada 2024 untuk melaksanakan tahapan PSU Pesawaran. Dia pun berharap Pemkab Pesawaran segera mencairkan sisa anggaran untuk memenuhi kebutuhan PSU.
"Kami berharap sih dana Rp 9 miliar dari Pemkab Pesawaran itu bisa segera disalurkan ke KPU Pesawaran, sehingga bisa segera digunakan untuk mendukung pelaksanaan semua tahapan PSU Pesawaran," kata Erwan.
Lebih lanjut, Erwan mengungkapkan, pihaknya terus mengawal pelaksanaan semua tahapan PSU Pesawaran untuk melakukan komunikasi secara intens dengan KPU Pesawaran.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama/Hurri Agusto)
Nanda Indira Dilantik sebagai Bupati Pesawaran pada 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
DPRD Pesawaran Usulkan Pengesahan Nanda Indira sebagai Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Soal Jadwal Pelantikan Nanda-Anton, Begini Kata KPU Pesawaran |
![]() |
---|
Besok Nanda-Anton Ditetapkan sebagai Pemenang PSU Pesawaran |
![]() |
---|
Gugatan Supriyanto Ditolak MK, Nanda Indira Selangkah Lagi Ditetapkan sebagai Bupati Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.