Berita Terkini Nasional

Niatnya Liburan, Wanita asal Bandung Malah Alami Pelecehan oleh Dokter RS Swasta di Malang

Wanita asal Bandung, Jabar, berinisial QAR (31) jadi korban pelecehan dokter rumah sakit swasta di Kota Malang berinisial AY.

|
Editor: taryono
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI KORBAN PELECEHAN - Seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR pada Selasa (15/4/2025), mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter di sebuah rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AY. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MALANG - Wanita asal Bandung, Jabar, berinisial QAR (31) jadi korban pelecehan dokter rumah sakit swasta di Kota Malang berinisial AY.

QAR mengalami pelecehan oleh dokter AY saat ia berlibur ke Malang pada September 2022 lalu.

Hal ini diungkap oleh korban lewat unggahan di akun X @Malangraya_info pada Selasa (15/4/2025).

Dalam unggahannya, akun tersebut memberi judul 'Viral dugaan aksi pelecehan yang terjadi di salah satu RS Swasta di Kota Malang'.

Kronologi pelecehan terjadi kala korban mengalami sakit saat berlibur ke Malang.

"Pada bulan September itu, saya berangkat sendirian ke Malang buat liburan. Tetapi karena saya ini orangnya ringkih, akhirnya saya mengalami sakit," kata QAR saat dikonfirmasi lewat telepon pada Rabu (16/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.

Selanjutnya, korban mencari informasi secara online tentang rumah sakit terbaik di Malang dan diarahkan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Lalu di tanggal 26 September 2022 sekitar jam 01.00 WIB dinihari, saya menuju rumah sakit tersebut dan masuk lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lalu, di situ saya ketemu dengan dokter berinisial AY dan diperiksa, terus sempat diinfus," ungkap QAR.

Dalam pemeriksaan itu, QAR didiagnosa mengalami sinusitis dan vertigo berat serta harus dilakukan pemeriksaan rontgen.

Tetapi, hasil rontgen tersebut rupanya tidak langsung keluar.

Setelah itu, AY mengarahkan QAR ke bagian meja perawat dan diminta untuk memberikan nomor kontak WhatsApp.

"AY ini bilang untuk menyerahkan nomor kontak Whatsapp (WA) ke meja suster. Alasannya, hasil rontgen akan dikirim oleh pihak rumah sakit ke nomor WA saya," jelas QAR.

Saat itu, korban sebenarnya sudah sempat diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Tetapi, karena kondisinya tak membaik, QAR pun kembali lagi ke rumah sakit tersebut pada hari yang sama di malam harinya.

QAR lalu diobservasi dan dipindahkan ke ruangan kamar VIP.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved