Berita Viral

Giliran Dokter di Malang Diduga Terlibat Asusila, Berujung Diberhentikan Sementara

Giliran dokter rumah sakit swasta di Kota Malang diduga terlibat kasus asusila terhadap pasiennya.

Editor: Kiki Novilia
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
DOKTER MALANG ASUSILA - Seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR pada Selasa (15/4/2025), mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter di sebuah rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AY. Nasib dokternya kini diberhentikan sementara. 

"Lalu di tanggal 26 September 2022 sekitar jam 01.00 WIB dinihari, saya menuju rumah sakit tersebut dan masuk lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lalu, di situ saya ketemu dengan dokter berinisial AY dan diperiksa, terus sempat diinfus," ungkap QAR.

Dalam pemeriksaan itu, QAR didiagnosa mengalami sinusitis dan vertigo berat serta harus dilakukan pemeriksaan rontgen.

Tetapi, hasil rontgen tersebut rupanya tidak langsung keluar.

Setelah itu, AY mengarahkan QAR ke bagian meja perawat dan diminta untuk memberikan nomor kontak WhatsApp.

"AY ini bilang untuk menyerahkan nomor kontak Whatsapp (WA) ke meja suster. Alasannya, hasil rontgen akan dikirim oleh pihak rumah sakit ke nomor WA saya," jelas QAR.

Saat itu, korban sebenarnya sudah sempat diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Tetapi, karena kondisinya tak membaik, QAR pun kembali lagi ke rumah sakit tersebut pada hari yang sama di malam harinya.

QAR lalu diobservasi dan dipindahkan ke ruangan kamar VIP.

Keesokan harinya atau di tanggal 27 September 2022, hasil rontgennya pun telah keluar.

Namun QAR dibuat terkejut, sebab yang memberitahu lewat WA tentang hasil rontgen itu bukanlah nomor rumah sakit, melainkan nomor dari dokter AY.

Mulanya, QAR berpikiran positif karena hanya sekedar mengabarkan hasil rontgen.

Tetapi, dokter AY justru semakin intens melakukan chat yang justru mengarah ke hal pribadi.

"Di dalam chat-nya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi. Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini," beber korban.

Saat menjalani rawat inap, tiba-tiba dokter AY melakukan kunjungan ke kamar korban sambil membawa stetoskop.

Padahal, saat itu QAR sedang dijenguk oleh temannya dan kemudian temannya itu berpamitan pulang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved