Berita Lampung

Pemain Timnas U-17 asal Lampung Diundang Gubernur, Fabio Azka Dijuluki The Next Pratama Arhan

Prestasi cemerlang Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 tak bisa lepas dari peran pemain asal Lampung bernama Fabio Azka Irawan.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Istimewa
DIUNDANG GUBERNUR - Fabio Azka (kanan) saat diundang Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal ke Mahan Agung, Sabtu (20/4/2025). Penampilannya yang menonjol ikut berkontribusi membawa Garuda Asia jadi juara Grup C sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025 mendatang. 

Karier sepakbola Fabio dimulai di Sekolah Sepak Bola (SSB) Bimba FC, tempat ia mengasah kemampuannya secara serius.

Bersama tim tersebut, ia mencatatkan prestasi gemilang. Salah satunya saat membawa Bimba FC menjuarai Kejuaraan Nasional Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) 2022.

Dari sinilah bakatnya sebagai bek sayap mulai dikenal luas.

Tahun 2023 menjadi titik balik dalam perjalanan karier Fabio.

Ia direkrut oleh akademi muda Persija Jakarta U-16 untuk berlaga di ajang bergengsi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 musim 2023-2024.

Penampilannya yang konsisten bersama Persija menarik perhatian pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, yang akhirnya memanggilnya bergabung ke skuat Garuda Asia.

Meski baru berusia 16 tahun, Fabio tak butuh waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya.

Selain kokoh di lini belakang, ia juga piawai membantu lini serang lewat aksi lemparan ke dalam yang menjadi ciri khasnya.

Dalam tiga pertandingan terakhir, Fabio terlibat dalam empat momen krusial yang berujung gol bagi Indonesia.

Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Indonesia menghadapi Singapura di laga pembuka Grup A Piala AFF U-16 2024 pada 21 Juni 2024.

Lemparan jauh Fabio dari sisi kanan berujung pada gol bunuh diri pemain lawan, membuka keunggulan untuk Timnas Indonesia yang akhirnya menang dengan skor 3-1.

Lemparan jauhnya kembali mencuri perhatian dalam laga kontra Laos, di mana bola kirimannya menjadi awal terciptanya gol lewat sundulan Tristan Raissa dan Josh Holong dalam kemenangan telak 6-1.

Tak hanya itu, ia juga menyumbang assist dari situasi bola mati, lewat tendangan bebas yang sukses disundul kapten tim, I Putu Panji Apriawan.

Selain memiliki gaya lemparan jauh yang mirip, Fabio Azka dan Pratama Arhan juga memiliki posisi asli sebagai bek sayap.

Bedanya, Arhan lebih identik dengan sisi kiri, sedangkan Fabio Azka lebih sering beroperasi di sisi kanan, meski ia juga dikenal fleksibel dan bisa bermain sebagai fullback kiri maupun wing back.

(tribunlampung.co.id/riyo pratama)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved