Banjir di Bandar Lampung
DPRD Lampung Dorong Pemkot Bandar Lampung Tertibkan Perusahaan yang Jadi Pemicu Banjir
DPRD Provinsi Lampung mendorong Pemkot Bandar Lampung dan pemangku kepentingan mengevaluasi dan menyelesaikan masalah banjir yang kerap terjadi.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - DPRD Provinsi Lampung mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan pemangku kepentingan mengevaluasi dan menyelesaikan masalah yang menjadi pemicu banjir di Kota Tapis Berseri.
Selain itu, pemerintah diminta untuk menertibkan perusahaan yang tak peduli dan memperhatikan dampak lingkungan di sekitar kawasan terdampak banjir.
Seperti diketahui, cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang yang menimpa Bandar Lampung sejak Minggu (20/4/2025) malam hingga Senin (21/4/2025) pagi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Bandar Lampung.
Tragisnya, bencana banjir kali ini bahkan menewaskan tiga orang warga karena terseret arus di wilayah kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Wakil Ketua DPRD Lampung, Kostiana menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang menimpa masyarakat khususnya di Kota Bandar Lampung.
Sebagai bentuk kepedulian, Kostiana juga telah meninjau langsung warga terdampak banjir di Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara dan Panjang Selatan, pada Senin (21/3/2025).
"Kemarin saya telah meninjau saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara dan Panjang Selatan. Alhamdulillah kita juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok masyarakat, seperti nasi bungkus dan air mineral," ujar Kostiana saat dimintai keterangan, Selasa (22/4/2025).
Setelah terjun ke lapangan, anggota DPRD Lampung Fraksi PDIP ini mengatakan, bahwa banjir disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga aliran sungai tidak terbendung dan meluap ke pemukiman warga.
Dia pun menyebut terdapat salah satu pagar perusahaan roboh yang menjadi salah satu pemicu banjir.
"Pagar yang roboh ini menghambat saluran air sehingga meluap ke pemukiman warga," imbuh Kostiana.
Lebih lanjut ia menyampaikan, masyarakat terdampak banjir meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk menertibkan perusahaan-perusahaan agar tidak menutup atau menghambat saluran air.
Sebagai Pimpinan DPRD Lampung, Kostiana juga menghimbau perusahaan-perusahaan agar bersinergi dalam penanganan banjir.
"Kami menghimbau untuk perusahaan-perusahaan agar dapat bekerja sama dalam penanganan banjir tersebut dan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang terdampak banjir," tambahnya.
Sementara, anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandar Lampung, Andika Wibawa SR, juga telah meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Panjang Utara, Senin (22/4/2025).
Salah satu titik terparah berada di Kelurahan Cisauk, di mana derasnya arus air bahkan menyeret kendaraan milik warga hingga menyebabkan 3 orang meninggal dunia.
Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai Kepada Warga Terdampak Banjir di TbT |
![]() |
---|
Banjir di Telukbetung Timur hingga Pesawaran Dilaporkan Sudah Surut |
![]() |
---|
Jalan RE Martadinata Sudah Bisa Dilalui, Wilayah Pesisir Masih Terendam Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Siapkan Bantuan Korban Longsor dan Banjir di Telukbetung Timur |
![]() |
---|
Kapolresta Bandar Lampung Tinjau Wilayah Terdampak Banjir di Telukbetung Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.