Berita Lampung

Mobil Isuzu Elf Masuk Jurang di Pesisir Barat, 3 Orang Meninggal Dunia

Terjadi insiden kecelakaan, satu unit mobil Isuzu Elf warna putih biru berpelat A8904FG yang dikendarai BL (30), masuk jurang sungai di Pesisir Barat.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Polres Pesisir Barat
MASUK JURANG: Kondisi mobil Isuzu Elf warna putih biru berpelat A8904FG yang masuk jurang di jembatan Karudang, Pekon (Desa) Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (22/4/2025). Insiden kecelakaan itu mengakibatkan 3 orang meninggal dunia. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Terjadi insiden kecelakaan melibatkan satu unit mobil Isuzu Elf warna putih biru berpelat A8904FG yang dikendarai BL (30), masuk jurang sungai di Pesisir Barat.

Akibat kecelakaan mobil masuk jurang tersebut, 3 orang meninggal dunia.

Adapun insiden kecelakaan itu terjadi tepatnya di jembatan Karudang, Pekon (Desa) Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (22/4/2025).

Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, AKP Rudy Apriansyah Unyi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan hingga menyebabkan 3 orang meninggal dunia.

Menurut AKP Rudy, sang sopir BL yang merupakan warga Desa Sumber Ragi, Kecamatan Seragi, Kabupaten Lampung Selatan, tak mampu menguasai kendaraannya ketika melintasi jalan yang menikung tajam.

"Mobil yang dikemudikan oleh Bl melaju dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung. Tetapi sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan jalan menikung tajam ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali (out of control) dalam kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dan kondisi jalan yang tajam berliku," kata AKP Rudy Apriansyah Unyi, Selasa (22/4/2025). 

Alhasil, pengemudi menabrak besi pembatas jembatan di sisi kiri dari arah Bengkulu dan kemudian terjun ke sungai sedalam 15 meter.

Korban ada tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan enam lainnya luka ringan. Adapun identitas 3 korban yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, yakni I (44) dan AS (31), dan OC (25). Adapun kerugian yang diderita diperkirakan mencapai Rp 25 Juta. 

Ia mengatakan, pihaknya dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan insiden kecelakaan tunggal dialami mobil tersebut disebabkan karena sopir micro sleep atau kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik.

Sopir mengangkut sejumlah penumpang di dalam bak mobil terbuka yang menyebabkan adanya korban yang ikut terjun ke dalam jurang sungai.

Saat ini, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved