Wawancara Eksklusif
Bincang dengan GM ASDP Cabang Bakauheni Samsudin, Ingin Menjadi Pelayan Kemanusiaan
Tribun Lampung melakukan wawancara eksklusif bersama General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Samsudin, Selasa (22/4/2025), tentang evaluasi arus mudik.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry tercatat ada 5,82 juta penumpang dan 1,3 juta kendaraan yang melintasi 15 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia selama masa angkutan Lebaran.
Dari angka tersebut, sebanyak 885.824 penumpang dan 225.400 unit kendaraan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak–Bakauheni.
Untuk mengetahui lebih dalam evaluasi dan persiapan selama masa mudik dan balik, Tribun Lampung melakukan wawancara eksklusif bersama General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Samsudin, Selasa (22/4/2025) kemarin.
Simak hasil wawancaranya di bawah ini:
Bagaimana evaluasi Anda terhadap pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025, khususnya di lintasan Merak–Bakauheni?
Kami sangat fokus pada kelancaran penyeberangan dari Jawa ke Sumatera.
Alhamdulillah, secara umum proses berjalan lancar.
Kami mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, dan Forkopimda.
Infrastruktur seperti jalan tol dan rest area juga sangat membantu.
Sistem tiket berjalan baik, kantong-kantong parkir disiapkan dengan matang.
Di Lampung Selatan, misalnya, bupati menyediakan GOR Way Handak sebagai tempat istirahat pemudik.
Selain itu, di Jalan Lintas Timur, kami juga menyiapkan kantong parkir tambahan seperti di area Tiga Saudara.
Koordinasi dengan dinas perhubungan, dinas kesehatan, serta pihak kepolisian juga berjalan sangat solid.
Ini adalah kerja sama yang luar biasa. Walaupun sempat terjadi kepadatan di beberapa titik, namun secara keseluruhan arus mudik dan balik dapat dikendalikan.
Bagaimana Anda menyikapi puncak arus mudik dan balik yang terjadi pada H-4 dan H-5 Lebaran?
Volume kendaraan yang menyeberang pada H-4 dan H-5 memang sangat tinggi.
Untuk itu, kami sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari.
Armada kapal, koordinasi dengan kepolisian, serta pihak pengelola jalan tol kami siapkan secara intensif.
Setiap hari kami menggelar rapat monitoring.
Tim di lapangan selalu kami arahkan agar memastikan proses distribusi kendaraan berjalan tertib.
Saya bahkan secara langsung turun ke dermaga untuk melihat kondisi riil dan memberikan arahan langsung kepada tim agar lebih responsif dan efektif.
Kami ingin semua pengguna jasa merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Ini adalah operasi kemanusiaan.
Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat bisa pulang kampung dan kembali dengan aman serta tidak terhambat dalam menjalankan ibadah.
Apakah ada kendala di lapangan selama masa angkutan Lebaran?
Tentu ada, tetapi semua bisa diatasi dengan baik. Salah satu tantangan utama adalah timing kendaraan yang harus benar-benar presisi.
Oleh karena itu, saya minta seluruh tim untuk terus siaga dan sigap di lapangan.
Kami juga mengambil kebijakan agar seluruh tiket diatur secara reguler demi pemerataan kendaraan di setiap dermaga.
Tujuannya agar bongkar-muat lebih cepat dan efisien.
Kami juga memastikan kecepatan kapal seragam, harga tiket seragam, sehingga tidak ada penumpukan di satu titik saja.
Apa rencana dan pengembangan ke depan yang disiapkan ASDP Cabang Bakauheni?
Kami mencatat banyak success story selama angkutan Lebaran tahun ini yang akan kami sampaikan kepada seluruh stakeholder.
Salah satu tantangan ke depan adalah kebutuhan pelabuhan pendamping.
Pelabuhan Bakauheni saat ini sangat padat, sehingga perlu distribusi ke pelabuhan lain seperti BBJ, Sumur Makmur, dan lainnya agar kapal-kapal penumpang tidak hanya terpusat di satu pelabuhan, sementara barang bisa terpusat di pelabuhan lainnnya.
Kami juga akan memperluas dan memaksimalkan areal parkir agar lebih dekat dengan titik keberangkatan.
Selain itu, kami sedang merancang perbaikan dermaga untuk menunjang kelancaran arus kendaraan.
Tak hanya itu, kami ingin kawasan Bakauheni menjadi gerbang Sumatera yang benar-benar berkesan.
Rencana pengembangan destinasi wisata dan ruang rekreasi di sekitar pelabuhan tengah kami gagas agar pemudik dan wisatawan mendapat pengalaman menyenangkan.
Tentu ini membutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan media.
Bagaimana Anda melihat peran tim di lapangan, terutama selama momen Lebaran?
Sepanjang karier saya, terutama di momen Lebaran, kami tidak mengenal libur.
Tim bekerja tanpa henti demi kelancaran jutaan masyarakat yang ingin bersilaturahmi ke kampung halaman.
Ini bukan pekerjaan biasa, melainkan bentuk pengabdian dan tanggung jawab.
Mudah-mudahan keluarga kami bisa memahami dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
ASDP terus berbenah dan melakukan inovasi untuk pelayanan yang lebih baik.
Dengan evaluasi matang dan perencanaan yang terstruktur, kami optimistis arus mudik tahun-tahun mendatang bisa semakin lancar dan efisien.
Kami tidak ingin hanya menjadi operator penyeberangan, tapi juga pelayan kemanusiaan.
(tribunlampung.co.id/riyo pratama)
Wawancara Eksklusif
Wawancara Khusus
PT ASDP Indonesia Ferry
Bakauheni
Lampung
Tribunlampung.co.id
Tribun Lampung
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Perubahan Siklus Tanam Bisa Tingkatkan Produksi Panen Padi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.