Berita Lampung

Sosok Al Bashar, Mayat Dalam Karung Dikenal Pekerja Keras dan Tulang Punggung Keluarga

Di mata warga, Al Bashar dikenal sebagai sosok pemuda yang baik, pekerja keras, dan ramah. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Dok Warga
DIMAKAMKAN - Pemakaman Al Bashar (33) di Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pria yang ditemukan terbungkus karung dan dibuang di saluran air Jalan Daan Mogot Km 21, Tangerang, Selasa (22/4/2025) diketahui bernama Al Bashar (33).

Al Bashar merupakan warga Dusun Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan

Di mata warga, Al Bashar dikenal sebagai sosok pemuda yang baik, pekerja keras, dan ramah.

Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Harun dan Maysaroh.

Menurut warga, korban sudah sejak lama sekitar lima tahun lebih bekerja di salah satu perusahaan konveksi di Tangerang.

Pria lajang ini merupakan tulang pungung keluarga.

"Korban ini anak yatim sejak masih kecil ayahnya sudah meninggal dunia. Dia (korban) ini orangnya memang pendiam, juga tidak neko-neko," ujar seorang warga.

Dia berharap Polda Metro Jaya bisa mengungkap pelaku pembunuhan.

Diduga, korban dibunuh oleh lebih dari satu orang.

"Kami berharap kasus pembunuhan ini bisa segera terungkap dengan jelas," ujarnya.

"Mudah-mudahan tidak hanya satu pelaku saja yang ditangkap, kami menduga dan tak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya," tukasnya.

Dibunuh Rekan

Baru 2 hari kerja di konveksi Hera Bordir di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pria asal Lampung bernama Al Bashar (32) tewas dibunuh rekan kerjanya Nana alias Ragil (23).

Motif pembunuhan diduga karena pelaku tersinggung karena korban bersikap acuh padanya.

Setelah melakukan pembunuh, pelaku membuang jasad korban menggunakan karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang.

"(Korban) datang dari Lampung pada 18 April, lalu mulai bekerja pada 19 April. Kemudian, tanggal 22 April kejadian (jasadnya ditemukan)," ujar Abdul Rahim, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

Pembunuhan diduga terjadi pada Minggu (20/4/2025), sehari setelah Al-Bashar mulai bekerja.

Al-Bashar ternyata bukanlah sosok asing bagi pemilik konveksi berinisial E di Pesanggrahan.

E pernah bekerja bersama-sama dengan korban di usaha konveksi kawasan Cidodol, Jakarta Selatan pada 2011.

"Setelah Lebaran, korban menghubungi pemilik. Lalu, pemilik konveksi mengajaknya kembali bekerja di tempat tersebut," ucap Abdul Rahim.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap kronologi lengkap kasus pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di kawasan Batuceper, Tangerang, Banten.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan pelaku bernama Nana alias Ragil (23), warga Pandeglang.

Sedangkan Al-Bashar (32) merupakan korban, warga Lampung Selatan.

Peristiwa bermula pada Jumat (18/4/2025), ketika korban datang dari Lampung untuk bekerja di Hera Bordir.

Tempat tersebut, ucap Wira, korban sudah mengenal pemiliknya sejak 2021.

Selama bekerja di sana, korban tinggal di mes bersama tersangka.

Pemicu Cekcok Hingga Pembunuhan

Pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, di Hera Bordir hanya ada tersangka dan korban.

Tersangka membantu korban yang sedang bekerja sambil ngobrol terkait pekerjaan.

Namun dalam obrolan, tersangka merasa tersinggung karena korban bersikap acuh ke tersangka.

"Karena merasa kesal dan dipengaruhi kebutuhan ekonomi, tersangka timbul niat untuk menguasai sepeda motor milik korban yang terparkir di depan tempat kerja," jelas Wira.

Tersangka sempat memeriksa motor korban namun tak menemukan kuncinya.

Ia kembali masuk dan berpura-pura membantu pekerjaan korban.

Pada saat korban lengah, tersangka menyerang secara tiba-tiba.

“Tersangka menyikut bagian tengkuk korban hingga kepala korban terbentur meja bordir. Saat korban jatuh dan berusaha bangkit, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai,” ujar Wira.

Tersangka kemudian mengambil besi sok breker motor dan memukul leher korban, lalu memukulkan piring bekas ke arah kepala korban yang mengakibatkan piring tersebut pecah. 

Setelah memastikan korban tewas, tersangka menggeledah saku celana korban untuk mencari kunci motor namun tidak menemukannya.

Mayat Dibungkus dan Dibuang

Tersangka lalu membungkus jasad korban menggunakan plastik, memasukkannya ke dalam karung, dan menjahit karung tersebut.

Setelah membersihkan darah di lokasi kejadian, tersangka menemukan kunci motor dalam tas korban di kamar.

Selanjutnya, tersangka mengangkut karung berisi mayat ke atas motor korban dan membuangnya di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang. Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).

“Setelah mayat ditemukan pada 22 April sekitar pukul 10.00 WIB, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka," katanya.

Adapun tersangka berhasil ditangkap pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025 sekira pukul 16.00 WIB," ujar Wira. 

Ada Motif Lain

Motif lain pembunuh pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, terungkap.

Tersangka dalam kasus tersebut diketahui bernama Nana alias Ragil (23), sedangkan Al-Bashar (32) merupakan korban. 

Keduanya adalah rekan kerja di sebuah rumah bordir di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menuturkan, tersangka mengaku kesal karena korban tak mengindahkannya ketika diajak mengobrol.

"Pada hari Minggu, tanggal 20 April 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, di Hera Bordir hanya  ada tersangka dan korban. Tersangka membantu korban yang sedang bekerja," ucap Wira, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

"Sambil ngobrol terkait pekerjaan. Namun dalam obrolan, tersangka merasa tersinggung karena korban bersikap acuh ke tersangka," sambungnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved