Berita Lampung

1.914 Siswa di Lampung Tidak Naik Kelas, Begini Kata Kadisdikbud

Thomas Amirico menjelaskan, siswa tidak naik kelas biasanya ditentukan oleh kebijakan sekolah serta kriteria yang telah ditetapkan.

Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
BENTUK PUNISHMENT - Kadisdikbud Lampung Thomas Amirico mengatakan, siswa tidak naik kelas biasanya ditentukan oleh kebijakan sekolah serta kriteria yang telah ditetapkan. 

Siswa tingkat SD/MI mendominasi dengan jumlah 1.480 siswa

Rinciannya, siswa kelas I sebanyak 584 orang, kelas II sebanyak 346 orang, kelas III sebanyak 196 orang, kelas IV sebanyak 216 orang, kelas V sebanyak 134 orang, dan kelas VI sebanyak 4 orang.

Lalu, jumlah siswa SMP/MTs mengulang kelas sebanyak 272 siswa

Dengan rincian, kelas VII sebanyak 124 siswa, kelas VIII sebanyak 130 orang, dan kelas IX sebanyak 18 orang.

Di tingkat SMA/SMK/MA, siswa yang mengulang kelas berjumlah 61 siswa

Rinciannya, kelas X ada 45 siswa dan kelas XI ada 16 orang. Sedangkan kelas XII tidak ada yang mengulang. 

Jadi Perhatian Bersama

Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) Prof Undang Rosidin menilai, banyaknya siswa yang tinggal kelas harus menjadi perhatian bersama, baik siswa itu sendiri, guru, orangtua maupun dinas terkait.

Undang mengatakan, pendidikan di tingkat SD merupakan jenjang yang sangat mendasar. 

Menurut dia, siswa di tingkat SD harus mendapatkan perhatian dan pendekatan khusus dalam metode pembelajaran.

"Persoalan yang muncul di SD itu karena pembelajaran sangat mendasar, sehingga dalam proses pembelajaran guru harus lebih intens, baik dalam metode maupun pendekatannya," ujar Undang, Senin (28/4/2025).

Menurut Undang, ada beberapa faktor penyebab siswa tinggal kelas. 

Misalnya ada siswa yang kesulitan dalam mencerna materi. Terlebih, saat ini masih banyak siswa yang tidak mengenyam pendidikan dari level TK atau PAUD.

"Tampaknya ada siswa SD yang tidak melalui proses di TK dan PAUD, sehingga keterampilan dasarnya belum optimal. Ini menjadi kendala saat memberikan bekal keterampilan di tingkat SD," kata dia.

Menurut Undang, hal terpenting bagi siswa SD yakni pemberian bekal literasi dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved