UMKM Lampung
Berkat Metode Pembayaran QRIS BRI, Penjual Telur Gulung Raup Omzet Rp 30 Juta
Beralih menggunakan metode pembayaran QRIS BRI, penjual telur gulung bernama Fahri kini mampu meraup omzet mencapai Rp 30 juta per bulan.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tak hanya Fahri yang merasakan manfaat digitalisasi keuangan. Wendi, seorang mahasiswa, mengaku kini nyaris tak pernah membawa uang tunai sejak mengenal BRImo.
"Cukup scan barcode, beres. Apalagi BRImo bisa dipakai di mana saja, bahkan waktu saya KKN di desa pedalaman Lampung Barat pun tetap bisa transaksi karena banyak agen BRILink," katanya.
Kemudahan ini adalah hasil dari komitmen Bank BRI dalam mendukung digitalisasi keuangan.
Lewat super apps BRImo, BRI menghadirkan layanan QRIS yang tidak hanya praktis dan aman, tapi juga inklusif.
Salah satunya adalah fitur QRIS Transfer, yang memungkinkan pengiriman dana ke berbagai bank dan aplikasi fintech hanya dengan memindai QR Code tanpa perlu mengetik nomor rekening.
Transformasi digital seperti inilah yang menjadikan transaksi non-tunai bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata bagi keseharian masyarakat modern.
Dari pedagang kaki lima hingga mahasiswa, semua bisa merasakan manfaatnya.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )
BACA BERITA POPULER
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.