Bisnis
Warga Bandar Lampung Sebut Jargas PGN Lebih Hemat dan Praktis Dibanding LPG
Selain dirasa aman, penggunaan Jargas PGN juga dinilai lebih hemat dan praktis dibanding menggunakan gas LPG.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung- Keberadaan jaringan gas (Jargas) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) diwilayah Bandar Lampung disambut positif warga yang sudah menjadi pelanggan setia.
Selain dirasa aman, penggunaan Jargas PGN juga dinilai lebih hemat dan praktis dibanding menggunakan gas LPG.
Warga yang telah beralih menggunakan Jargas dari PGN menyampaikan pengalaman positif mereka selama menjadi pelanggan.
Sarji (46) warga Sukarame, Bandar Lampung yang telah berlangganan selama lebih dari tiga tahun mengungkapkan bahwa penggunaan gas PGN lebih hemat dan praktis dibandingkan dengan LPG.
"Saya sempat hitung, dulu pakai gas melon bisa habis lima tabung sebulan. Sekarang pakai PGN, setara dengan tiga atau empat tabung saja. Lebih hemat dan nggak khawatir kehabisan mendadak," ujarnya, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, ia juga menyoroti kemudahan dalam pemakaian dan keamanan instalasi.
Menurutnya, jika terjadi kebocoran, gas PGN lebih mudah terdeteksi dan sejauh ini sistem pemipaan di daerahnya juga dalam kondisi baik.
"Dari awal komunikasi dengan petugasnya juga bagus. Proses daftar cepat karena dekat dengan pusat layanan. Sampai sekarang nggak ada kendala yang berarti," tambahnya.
PGN juga dinilai lebih ramah lingkungan dan aman karena tidak menimbulkan nyala api yang membahayakan.
Warga berharap ke depan PGN dapat meningkatkan pelayanannya, terutama karena jumlah pelanggan terus bertambah.
"Sebagai pelanggan awal, kami harap jangan sampai terabaikan. Dan masyarakat perlu terus disosialisasikan karena masih banyak yang takut pindah ke PGN," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Deni Hakim warga Jalan Zainal Abidin Pagar Alam yang sudah menjadi pelanggan PGN sejak tahun 2017.
"Saya jadi pelanggan PGN kurang lebih pada tahun 2017, pada awal pembukaan pertama di Lampung dengan harga Rp4.750, 00 per satu kubik," kata dia.
Menurutnya, sebelum PGN masuk ke wilayah nya ia menggunakan tabung LPG 3 kilogram dan kerap kali kebingungan ketika gas melon langka.
"Sebelum PGN masuk pakai gas melon dan semenjak PGN masuk jadi lebih mudah karena tidak usah susah cari gas. Kalau tengah malem atau subuh mau masak sudah ada gas gak perlu cari lagi keluar," kata dia.
| PILI Green Network, The Asia Foundation dan Gapoktanhut Lestari Sejahtera Tanam 50 Ribu Pohon |
|
|---|
| Grand Mall Lampung Soft Opening, Hadirkan Ragam Pilihan Kuliner |
|
|---|
| Wingstop Buka Gerai Ayam Goreng Rasa Bikin Nagih Perdana di MBK Lampung |
|
|---|
| Astra Dukung Paviliun Indonesia di COP30 |
|
|---|
| PTPN I Raih Tiga Kategori GRC Award 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/JARGAS-PGN-dok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.