Sosok Shafira Devi, Pecatur Belia asal Sleman yang Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Tribunlampung.co.id, Yogyakarta - Herfesa Shafira Devi adalah seorang pecatur remaja berbakat asal Sleman, Yogyakarta. 

Di usianya yang masih 16 tahun, Shafira telah meraih prestasi luar biasa. 

Shafira baru saja menjuarai ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025. 

Berkat prestasinya itu, Shafira berhak meraih tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2025. 

Sebelumnya, Shafira juga meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Medan 2024 lalu.

Ia menjadi yang terbaik dengan meraih skor 6,5 atau 2 poin lebih banyak dari pesaing terdekatnya di nomor perseorangan standar putri.

Ternyata bakat Shafira di cabang olahraga catur tidak muncul begitu saja.

Ia dilahirkan dari keluarga yang memang memiliki darah catur.

Shafira merupakan putri dari pasangan suami istri Erliyansah dan Dewi Rochana, warga Selomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman. 

Erliyansah menceritakan, catur sudah mendarah daging di dalam keluarganya.

"Catur bukanlah hal asing bagi kami. Ayah saya hobi bermain catur, yang kemudian saya turunkan ke Shafira. Jadi memang ada gen catur yang kuat," ungkap Erliyansah saat ditemui di rumahnya di Sleman, Sabtu (3/5/2025). 

Erliyansah mulai mengenalkan permainan catur kepada Shafira sejak usia 3 tahun. 

Ia tidak langsung mengajari teknik, tetapi lebih kepada membangun rasa ketertarikan. 

"Psikologisnya dibangun supaya senang dengan catur. Saya bawa keliling melihat orang-orang bermain, hingga Shafira mulai bertanya, 'Itu apa, Ayah?'" kenang Erliyansah. 

Saat Shafira berusia 6 tahun, ia mulai merasakan keinginan untuk berpartisipasi dalam turnamen.