Berita Lampung
Program MBG Diharapkan Jawab Permasalahan Gizi Buruk di Lampung
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian, Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional Ary Santoso.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan kolaborasi strategis untuk menangani masalah gizi, khususnya yang dialami oleh anak-anak dan ibu hamil, di Kota Lampung, Sabtu (3/5/2025).
Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), BGN menghadirkan program bertahap untuk mengatasi permasalahan gizi buruk, dimulai dengan pemberian makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat.
Sosialisasi program MBG dilaksanakan di GOR Bintang, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian, Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional Ary Santoso, serta Kepala Camat Kedaton Sapto Haryanto.
Rahmawati Herdian menyebut, program MBG yang dijalankan pemerintah telah menunjuk BGN sebagai pengelola sekaligus pengawas dalam program MBG.
"Saat ini kami bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk menyosialisasikan pentingnya konsumsi makanan bergizi melalui program pemberian makanan bergizi secara gratis," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tribunlampung.co.id, Senin (5/5/2025).
Ia berharap program MBG di wilayah Lampung dapat segera merata agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga asupan gizi yang berkualitas.
"Kami berupaya mengajak seluruh masyarakat di Lampung untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini," katanya.
Oleh karena itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk membantu menyebarkan informasi penting terkait program ini kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar.
Ary Santoso menjelaskan maksud dan tujuan sosialisasi program MBG.
"Kami mengajak Bapak dan Ibu sekalian untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan program ini," tutur Ary.
"Karena konsumsi makanan bergizi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan individu dan masa depan bangsa," sambungnya.
Ary berharap dapat menekan angka kekurangan gizi, bahkan mencapai tujuan untuk menghilangkannya sekaligus mencegah stunting yang saat ini masih menjadi tantangan, khususnya di beberapa daerah di Indonesia.
"Saat ini di Lampung, pembangunan dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) masih belum mencapai target. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kedepannya akan berdiri dapur sehat dibeberapa daerah di Kota Lampung," jelas Ary.
Juru Parkir di Terminal Pringsewu Nekat Jadi Kurir Sabu karena Alasan Ekonomi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.