Berita Terkini Nasional
Provokator Pengeroyokan Nenek Asyah Ditangkap di TPU Cianjur
Abdul Kohar (37), provokator pengeroyokan terhadap Asyah, ditangkap di sebuah saung dekat TPU Cibeber, Kabupaten Cianjur.
"Saat saya menuju pulang, saya mendengar informasi jika anak saya akan diculik."
"Setelah menanyakan siapa pelakunya, beberapa orang menyebut nama korban," kata Ahmad sambil tertunduk pada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Ahmad berujar, saat itu, dirinya melihat korban dikerumuni warga dan langsung memukulinya pada bagian wajah serta dada.
"Saya hampiri korban, dan langsung memukulinya, karena emosi, karena dapat kabar mau menculik anak saya," ungkapnya.
Kasus Penganiayaan
Asyah (76), warga Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, mengalami tindak pengeroyokan sejumlah warga setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi pada Minggu (4/5/2025).
Penganiayaan ini, berawal saat Asyah hendak pulang dan meminta bantuan seorang anak karena dirinya sudah tak kuat berjalan dalam kondisi jalan menanjak.
Namun, anak kecil itu malah lari meninggalkan Asyah dan dirinya malah diteriaki dan dituduh sebagai penculik.
Akhirnya, sejumlah warga pun berdatangan dan mengerumuni Asyah hingga terjadi aksi pemukulan dan penganiayaan.
Cucu korban, Nur Azizah (30), mengungkapkan awal keluarga mengetahui kejadian tersebut dari kabar Asyah dibawa ke kantor desa karena dituduh sebagai penculik.
"Tak hanya dituduh sebagai penculik, bahkan dipukuli sejumlah warga, akhirnya kami pun langsung pergi ke kantor desa untuk menjemput nenek di kantor desa, dan menjelaskan semuanya," katanya pada wartawan.
Azizah menegaskan, neneknya tersebut bukan seorang penculik.
Saat itu, neneknya hendak pulang, tapi dalam perjalanan malah dituduh sebagai penculik.
"Dari lokasi kejadian ke rumah, itu cuman beda kampung saja, dan bisa ditempuh sekitar 5 menit perjalanan menggunakan motor, tapi nenek saya pulang berjalan kaki."
"Keluarga pun langsung menjelaskan saat menjemput neneknya di kantor desa," ucap Azizah.
Bahkan, setelah menjemput sang nenek di kantor desa, sejumlah warga di sepanjang perjalanan malah meneriakinya dengan kata penculik.
"Harusnya saat kejadian ditanya dulu, tapi informasinya malah langsung dipukuli," terang Azizah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Warga Minta Massa Tak Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Massa Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ruang Kerja Wagub Ikut Terbakar |
![]() |
---|
Tetangga Mohon Massa Tak Bakar Rumah Mewah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Massa Ambil Tas Branded hingga Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Massa Sempat Ingin Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.