Berita Lampung

Api Sambar Dispenser Dexlite, SPU di Kedamaian Bandar Lampung Kebakaran 

SPBU 24.351.34 yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung mengalami kebakaran

Editor: soni yuntavia
Screenshot
SPBU KEBAKARAN - Kondisi SPBU Antasari yang kebakaran pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 06.59 WIB. Sumber api diduga berasal dari mesin pompa BBM. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - SPBU 24.351.34 yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung mengalami kebakaran, Kamis (8/5) sekitar pukul 06.59 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan, pihaknya berhasil memadamkan api di SPBU tersebut.

Dia menjelaskan, sumber api diduga berasal dari mesin pompa BBM.

"Menurut Bapak Agus selaku pengawas lapangan, api diduga berasal dari korsleting listrik yang berasal dari mesin pompa yang digunakan untuk keluar masuknya BBM ke penampungan," ujarnya.

"Lalu, api menyambar ke dispenser Dexlite," terusnya.

Namun penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak yang berwajib.

Untuk mengatasi kebakaran itu Damkarmat menerjunkan satu unit mobil pemadam dan empat personel ke lokasi.

"Satu unit Karba 013 Pos Siaga TKT tiba di lokasi pukul 07.04 WIB, dengan jumlah anggota 4 orang," ujarnya

Proses pemadaman selesai pukul 07.37 WIB.

Adapun pokok yang terbakar penampungan (dispenser) Dexlite.

Area yang terbakar sluas 1x1meter serta kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 25 juta.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Pada 2 Mei pekan lalu, satu unit rumah terbakar di Jalan Laksamana RE Martadinata, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, sekitar pukul 17.02 WIB.

Kepala Damkarmat Anthoni Irawan mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Menurut keterangan Ibu Heni Pujiati selaku lurah setempat, penyebab kebakaran di rumah Pak Sinurat (40) diduga AKIBAT korsleting boks Pertamini yang menyambar ke Pertalite mesin Pertamini," ujarnya.

"Sehingga membuat api cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian kios," sambungnya.

Untuk mengatasi kebakaran, Damkarmat menerjunkan empat unit mobil pemadam dan 28 petugas.

Kemudian bantuan satu unit Banteng 011 Mako Tendean datang pukul 17.08 WIB, disusul satu unit Supply 021 Mako Tendean datang pukul 17.08 WIB, dan satu unit Karba 018 Pos Siaga Telukbetung Selatan (TbS) yang datang pukul 17.10 WIB.

Selanjutnya, satu unit Karba 017 Pos Siaga Bumi Waras datang pukul 17.13 WIB.

Proses pemadaman selesai pukul 17.50 WIB dan menghabiskan empat tangki air.Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (dom)

 

Korsleting Penyebab Dominan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap bahaya kebakaran.

“Hati-hati dan waspada, tak henti-hentinya kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kompor dalam keadaan mati jika sudah digunakan,” imbaunya.

“Lalu matikan saluran kelistrikan yang tak dipakai, jangan membakar sampah dan jangan juga membiarkan anak bermain api,” tandasnya.

Dia juga menjelaskan, masalah korsleting menjadi salah satu penyebab dominan terjadinya kebakaran di Bandar Lampung.

Tahun 2024 lalu 84 peristiwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. (dom)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved