Berita Viral

Ibu Pergi Pacaran, Dua Balita Tewas dalam Kebakaran Rumah

Dua balita kakak beradik tewas dalam kebakaran rumah di Kendari. Sang ibunda sedang pergi pacaran. 

Editor: Kiki Novilia
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
BALITA TEWAS TERBAKAR - Ilustrasi kebakaran, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung berusaha memadamkan api yang berkobar membakar salah satu pabrik di kawasan industri Sadang Rahayu, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/1/2025). Dua balita tewas dalam kebakaran rumah. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kendari - Dua balita kakak beradik tewas dalam kebakaran rumah di Kendari. Sang ibunda sedang pergi pacaran. 

Diberitakan dua balita tewas berpelukan dalam lemari usai kebakaran rumah yang terjadi di Kendari.

Seolah dua balita tersebut berusaha saling melindungi saat kebakaran melanda rumah mereka.

Kedua balita yang tewas terpanggang dalam lemari berinisial ANP (3) dan AZP (1).

"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35) dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunnewsSultra.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (6/5/2025) pukul 14.00 WIB di Jalan Suprapto, Kelurahan Penggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari.  

Dalam kebakaran itu terdapat dua balita yang selamat, NW (3) dan SN (4), kini dirawat di RS Hermina Kendari akibat luka bakar yang parah.

Sementara itu, ANP dan AZP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terpanggang di dalam lemari pakaian.

Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan, seolah saling melindungi dari api yang melalap rumah mereka.

Tragedi ini semakin menyedihkan ketika terungkap bahwa saat kebakaran terjadi, ibu mereka, SA (23), sedang keluar membeli makanan dengan kekasihnya.

Ayah korban, AR, menyatakan bahwa ANP memiliki kebiasaan melindungi adiknya, AZP.

"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," ungkap AR dengan suara bergetar.

Kakek korban, Y (51), melaporkan bahwa kedua cucunya dikebumikan dalam satu liang lahat pada pukul 10.00 WITA.

"Semua keluarga hadir saat pemakaman," katanya saat ditemui di rumah duka.

Kejadian itu menarik perhatian warga lantaran nasib memilukan dua balita dalam kebakaran rumah. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )

BACA BERITA POPULER

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved