Satu Orang Calhaj Asal Lampung Selatan Ditunda Keberangkatannya Lantaran Sakit

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mencatat satu orang Calon Jemaah Haji ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi lantaran sakit, Kamis (8/5/2025)

Adapun calhaj tersebut atas nama Munawir (58), jemaah asal Lampung Selatan yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 19.

Kabid Haji dan Umroh Kemenag Lampung, Ansori F Citra mengatakan, Munawir semestinya dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Rabu (7/5/2025).

Namun, saat di Asrama Haji jemaah tersebut mengalami mual dan muntah sehingga harus dilakukan perawatan di Rumah Sakit Unum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

"Untuk kloter yang dari Lampung Selatan kemarin yang diberangkatkan semestinya 393 orang, tapi karena ada satu orang yang sakit jadi yang berangkat 392 orang," ujar Ansori F Citra saat dikonfirmasi, Kamis (8/5/2025)

"Jadi yang bersangkutan mengalami sakit saat di asrama haji, sehingga harus dirujuk ke RSUDAM," jelasnya.

Dia pun mengatakan bahwa jemaah atas Nama Munawir tersebut dirujuk ke RSUDAM lantaran mengalami mual dan muntah.

"Jadi kemarin yang bersangkutan itu sakit mual dan muntah-muntah, sehingga dirujuk ke RSUDAM, sampai hari ini masih dirawat di sana," kata Ansori.

"Saat ini kita masih menunggu informasi dari tim medis dulu sampai yang bersangkutan sehat, selanjutnya baru kita bisa tentukan apakah bisa menyusul berangkat atau tidak," jelasnya.

Lebih lanjut, Ansori mengatakan jika sejauh ini jemaah yang telah tiba di Madinah, Arab Saudi berjumlah 1.964 orang jemaah.

Adapun para jemaah tersebut tergabung dalam lima kloter, yakni kloter 04 JKG asal Lampung Tengah, Kloter 07 JKG asal Lampung Timur, Kloter 12 JKG asal Bandar Lampung, Kloter 15 JKG asal Lampung Utara, dan Kloter 19 dari Lampung Selatan.

"Kemarin kan sudah 1.572 jemaah dari Lampung yang tiba, ditambah 392 jemaah asal Lampung Selatan juga sudah tiba tadi pagi," kata dia.

"Jadi yang dari Lampung selatan itu berkurang satu orang karena harus dirawat dulu karena mengalami sakit," ucapnya.

Lebih lanjut, Ansori mengatakan jika sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya jemaah di Arab Saudi yang mengalami sakit ataupun keluhan lainnya.

"Untuk yang sudah tiba di Arab Saudi sampai saat ini in sya Allah masih aman," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)