Berita Viral

3 Kali Dirudapaksa Oknum Perawat, Gadis 16 Tahun Kini Sering Teriak Sendiri

Gadis disabilitas berusia 16 tahun kini jadi kerap berteriak dan melamun setelah dirudapaksa oknum perawat. 

Editor: Kiki Novilia
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
KERAP TERIAK - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar. Polres Cirebon Kota tengah mengusut laporan dugaan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan penyandang disabilitas berusia 16 tahun. Korban jadi kerap teriak sendiri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Cirebon - Gadis disabilitas berusia 16 tahun kini jadi kerap berteriak dan melamun setelah dirudapaksa oknum perawat. 

Kondisi tersebut diungkap langsung oleh ibu korban berinisial NH (38). 

"Anak saya suka teriak-teriak sendiri, ngelamun sendiri,” ucap NH.

Ia mengatakan, bahwa dugaan pelecehan terjadi sebanyak tiga kali, yakni satu kali siang hari dan dua kali malam hari selama anaknya dirawat.

Ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah sang anak menceritakan pengalamannya pada akhir April 2025.

“Anak saya cerita, ‘Ma, itu dokter yang di rumah sakit pernah masukin anunya ke saya.’"

"Saya tanya, ‘Dokter yang mana?’ Ternyata itu perawat,” kata NH saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota.

Menurut NH, anaknya mengenali pelaku dan langsung menunjuk sosoknya saat mereka mendatangi rumah sakit.

“Anak saya tunjuk, ‘Itu yang lagi duduk.’ Saya foto perawatnya, terus saya lapor polisi,” ujarnya.

NH mengaku telah mengikuti tiga kali mediasi dengan pihak rumah sakit, namun belum ada titik temu.

Ia berharap kasus ini bisa segera diproses hukum agar anaknya mendapat keadilan.

“Harapannya minta keadilan anak saya aja, kasihan, traumanya seumur hidup."

Diusut Polisi

Polres Cirebon Kota tengah mengusut laporan dugaan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan penyandang disabilitas berusia 16 tahun.

Terduga pelaku merupakan seorang oknum perawat berinisial DS (31) yang bertugas di salah satu rumah sakit di kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, membenarkan adanya laporan tersebut dan menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara mendalam.

“Ya benar, kami saat ini tengah mengusut kasus dugaan pelecehan terhadap seorang anak berusia 16 tahun yang terjadi di salah satu rumah sakit di wilayah Cirebon, dengan terlapor dalam kasus ini adalah oknum perawat berinisial DS (31),” ujar Eko saat diwawancarai di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (10/5/2025).

Ia menjelaskan, laporan diterima pihak kepolisian pada 5 Mei 2025 dari ibu korban.

Sementara berdasarkan keterangan awal, dugaan pelecehan terjadi pada 21 Desember 2024, saat korban dirawat karena penyakit TBC di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

“Korban dirawat di ruang isolasi pada 20 sampai 26 Desember 2024."

 "Selama periode itu, korban diduga mengalami perlakuan tidak pantas dari oknum perawat yang kini menjadi terlapor,” ucapnya.

Kapolres menyampaikan, hingga kini penyidik sudah memeriksa empat orang saksi, terdiri dari pihak rumah sakit, keluarga korban, dan rekan kerja terlapor.

Rencananya, dua saksi tambahan juga akan dimintai keterangan dalam waktu dekat.

“Proses pemeriksaan terus berlanjut, dan kami berusaha mengumpulkan bukti yang cukup. Kami akan bekerja maksimal dan profesional dalam penanganan kasus ini."

"Kami tidak akan memberikan ruang toleransi terhadap tindakan yang melanggar hukum, terutama jika melibatkan anak di bawah umur,” jelas dia. 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / BANJARMASIN POST )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved