Berita Lampung

Anggota DPRD Lampung Apresiasi Langkah Polda Berantas Premanisme

Anggota komisi l DPRD Lampung, Budiman AS memberikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil Polda dalam memberantas aksi premanisme.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
BERANTAS PREMANISME - Anggota komisi l DPRD Lampung, Budiman AS memberikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil Polda Lampung bersama jajaran dalam memberantas aksi premanisme.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota komisi l DPRD Lampung, Budiman AS memberikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil Polda Lampung bersama jajaran dalam memberantas aksi premanisme

Dia menilai pemberantasan premanisme sangat penting guna menjaga ketertiban serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. 

“Saya mengapresiasi langkah cepat Polda Lampung dan TNI dalam menindak aksi premanisme. Ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk menjamin keamanan warganya,” kata Budiman AS kepada Tribun Lampung, Selasa (13/5/2025). 

Anggota Fraksi Demokrat ini menilai, penangkapan ratusan pelaku premanisme dalam beberapa waktu terakhir merupakan bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam menindak tegas aksi-aksi yang meresahkan masyarakat. 

Kendati demikian, Budiman mengingatkan bahwa pemberantasan premanisme tidak bisa hanya dilakukan melalui razia atau penangkapan semata. 

“Harus ada langkah preventif dan pendekatan sosial yang kuat untuk mencegah munculnya bibit-bibit baru premanisme,” tegasnya. 

Budiman juga menyampaikan sejumlah masukan kepada aparat dan pemerintah daerah, termasuk pentingnya memperkuat peran pemerintah di tingkat kelurahan dan desa dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. 

“Koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda harus diperkuat. Mereka bisa menjadi mitra strategis dalam mencegah berkembangnya kelompok-kelompok yang berpotensi melakukan aksi premanisme,” tuturnya. 

Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi generasi muda.  

Menurutnya, banyaknya aksi premanisme tak lepas dari tekanan ekonomi dan minimnya lapangan pekerjaan. 

“Pemerintah harus hadir dengan solusi nyata, seperti pelatihan kerja, pembinaan UMKM, serta program padat karya. Bila ekonomi masyarakat meningkat, tentu kecenderungan untuk terlibat dalam aksi premanisme bisa ditekan. Lapangan kerja harus dibuka selebar-lebarnya,” ujarnya. 

Tak hanya itu, Budiman juga mengingatkan agar aparat penegak hukum bersikap adil dan tidak tebang pilih dalam menindak pelaku. 

“Siapa pun yang melanggar hukum harus diproses secara adil tanpa pandang bulu. Ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum,” pungkasnya. 

Sebelumnya, aparat kepolisian jajaran Polda Lampung menggerebek belasan pasar yang diduga menjadi sarang preman.  

Para pelaku disebut kerap memalak dan meresahkan warga.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved