PT KAI Data 15.930 Penumpang Gunakan Jasa Kereta Api Selama Libur Panjang di Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat sebanyak 15.930 penumpang memanfaatkan jasa kereta api selama libur panjang hari raya Waisak 2025.

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari membenarkan 15.930 orang memanfaatkan moda transportasi kereta api dari wilayah Divre IV Tanjungkarang.

"Jumlah itu ada pada periode libur panjang Hari Raya Waisak yang berlangsung mulai 9-13 Mei 2025," kata Azhar Zaki Assjari, Rabu (14/5).

Ia melanjutkan ribuan penumpang tersebut berasal dari enam perjalanan kereta api yang dioperasikan oleh Divre IV Tanjungkarang, yakni kereta Rajabasa dan Kuala Stabas.

Zaki juga menjelaskan selama masa libur hari raya Waisak operasional kereta api di wilayah Divre IV Tanjungkarang berjalan lancar, aman dan tanpa gangguan berarti.

Semua itu, tambahya, berkat dukungan pelanggan yang berperan besar dalam mewujudkan perjalanan yang aman dan tertib.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan menggunakan kereta api selama masa libur tersebut," ujar Zaki.

PT KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan.

Sementara itu PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Hakaaston (HKA) mencatat volume lalu lintas (VLL) aktivitas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar naik 19,5 persen selama libur panjang Hari Raya Waisak.

Manajer Area Jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Andri Pandiko mengatakan, pihaknya mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke jalan tol Bakauheni-terbanggi Besar.

"Total 142.551 kendaraan yang melintas atau meningkat 19,5 persen dari volume lalu lintas normal," tuturnya, kemarin.

Ia menyebut kendaraan yang melintas didominasi kendaraan golongan 1,

"Sedangkan volume lalu lintas tercatat pada Sabtu (10/5) yaitu terdapat 37.680 kendaraan yang melintas di Tol Bakter atau meningkat 18,1 persen dari volume lalu lintas biasa," tukasnya.(byu/dom)